Pep Guardiola Berkeras Menang Liga Champions Bukanlah Obsesi

Fun88 Pep Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berujar bahwa dia tidak menganggap keinginannya untuk menang gelar Liga Champions sebagai sebuah obsesi. Ia mengatakan hal ini di tengah harapannya untuk bisa mendapatkan gelar jawara tersebut di musim kompetisi mendatang. Padahal selama kurang lebih 11 tahun terakhir, pihak City belum pernah sekalipun mencicip gelar tersebut.

Main di Fun88 Sekarang

Harapan Lama Pep Guardiola

Sang pelatih Manchester City tersebut memang masih belum berhasil mempersembahkan gelar juara tersebut ke klub asuhannya tersebut. Padahal, ketika berstatus sebagai pelatih Barcelona, ia diketahui berhasil mempersembahkan gelar tersebut kepada klub sepakbola asal Spanyol tersebut.

Meski demikian, Pep Guardiola dengan tegas menolak anggapan bahwa dirinya terlalu berfokus dengan harapan tersebut. Ia mengatakan hal ini di tengah banyaknya rumor bahwa ia masih belum bisa memberikan gelar juara tersebut meski sudah menjalani musim kompetisi ketujuh bersama klub sepakbola asal kota Manchester, Inggris tersebut.

Pep Guardiola dan Juara Liga Champions

Dalam kesempatan wawancara dengan pihak media, ia menegaskan bahwa dirinya dan hidupnya tidak tergantung pada gelar juara tersebut. Sebagai pelatih, Pep Guardiola memang tidak menyangkal bahwa dirinya ingin mendapatkan gelar tersebut. Tapi hal ini sama dengan para pelatih lain yang juga memiliki harapan dan perjuangan yang sama.

Ia pun menegaskan bahwa keinginannya tersebut bukanlah sebuah obsesi. Sebagai pelatih, ia hanya berharap bisa mengembangkan timnya lebih jauh dan bermain dengan lebih baik lagi. Baginya, hal yang paling utama untuk diraih saat ini adalah kedua hal tersebut. Kehadirannya di klub sepakbola tersebut adalah untuk menjadikan klub tersebut lebih baik dan para pemainnya mampu bermain dengan lebih baik pula sebagai sebuah individu.

Ia juga mengatakan bahwa semua pihak mengetahui betul pentingnya dan betapa prestisius gelar tersebut. Namun ia mengakui bahwa menjadi pemenang kompetisi tersebut bukanlah hal mudah yang akan terjadi setidaknya dsalam 11 bulan jika mereka menang atau kalah. Hal ini menurutnya yang harus diketahui oleh semua kalangan.

Menurutnya, jika pihaknya diberikan kesempatan untuk menang, hal tersebut akan luar biasa. Sementara jika mereka gagal mengamankan gelar tersebut, mereka akan dianggap tak lebih dari sebuah kegagalan. Hal ini menurutnya akan terus menerus terjadi tanpa ada perubahan. Tampaknya persepsi dan stigma negatif seperti ini yang membuat sang pelatih tidak ingin terlalu mengorientasikan dirinya terhadap gelar tersebut.

Nyaris Menang

Menurut catatan dari Fun88 alternatif, klub asuhan Pep Guardiola sebenarnya sempat nyaris membawa pulang gelar juara tersebut. Hal ini tejradi pada laga final Liga Champions di musim 2021 silam. Sayangnya pada laga tersebut, pihaknya masih gagal membawa pulang gelar juara ketika berhadapan dengan Chelsea. Meski sempat diunggulkan untuk keluar sebagai juara, sayangnya pihak Manchester City harus mengakui keunggulan Thomas Tuchel dan para pemainnya. Pihak City pun harus mengakhiri pertandingan tersebut dengan skor tipis 0-1.

Tim asuhan Guardiola mengalami penurunan performa pada laga semifinal kompetisi tersebut di musim lalu. Mereka tercatat kebobolan 2 kali gol pada babak tambahan. Pada saat itu, mereka tengah dihadapkan dengan klub sepakbola asal Spanyol, Real Madrid. Laga tersebut akhirnya berkahir dengan kemenangan 4-3 secara agregat bagi tim lawan setelah kedua tim dipaksa berjalan sampai babak tambahan.