Wolverhampton Wanderers sudah mulai mencari sosok yang mereka anggap tepat untuk menggantikan Bruno Lage, pelatih mereka saat ini. Keputusan ini diambil setelah sang pelatih berusia 46 tahun tersebut mengalami hujan kritik akibat buruknya penampmilan The Wolves di awal musim kali ini. Terpantau klub yang bergelar Emas Tua tersebut sudah lama tergeser ke zona degradasi setelah kalah dari West Ham United. Dari sekian banyak sosok yang dipertimbangkan untuk mengisi tempat tersebut, nama mantan pelatih Olympiacos, Pedro Martins disebutkan tertarik dengan kesempatan tersebut.
Masa-masa Sulit untuk Pelatih Wolverhampton Wanderers
Bruno Lage tengah mengalami masa-masa sulit di sepanjang masa karirnya di Wolverhampton Wanderers. Kegagalan dirinya untuk memberikan penampilan yang baik sejak musim kali ini dimulai membuat para petinggi klub mulai merasa gerah pada dirinya.
Kekalahan 0-2 dari West Ham United terakhir kali tercatat sebagai kekalahan keempat klub tersebut di musim kali ini. Sayangnya, mereka juga hanya bisa berhasil mencetak gol sebanyak 3 kali di rentang periode yang sama. Kondisi ini tidak berubah banyak meski sang pemilik klub, Fosun, sudah memberikan dukungan dana 100 juta poundsterling untuk digunakan sang pelatih dalam mendatangkan pemain baru.
Wolverhampton Wanderers di Zona Degradasi
Kesalahan strategi yang dilakukan pihak Wolverhampton Wanderers akhirnya berujung pada tergesernya mereka ke zona degradasi. Dengan lawan mereka berikutnya berasal dari Stamford Bridge, kecil kemungkinan pihak Lage akan bisa memperbaiki kondisi tersebut. Ditambah lagi sang pelatih sepertinya sangat rentan dengan masalah cedera pemain. Di antaranya Sasa Kalajdzic yang baru mereka datangkan di musim panas lalu, ternyata mengalami cedera di bagian otot lutut pada laga debut perdananya. Sementara rekan setimnya, Raul Jimenez yang ditempatkan di bagian depan, juga diputuskan sang pelatih untuk tidak turun sementara waktu. Kondisinya di sepanjang musim semi tahun lalu seolah menjadi penanda besarnya risiko cedera yang bisa dialaminya.
Dengan kondisi klub yang semakin memburuk, para petinggi klub akhirnya memilih untuk mengambil langkah drastis. Opsi untuk mengganti sang pelatih saat ini dengan sosok lain yang dianggap lebih kredibel akhirnya dipertimbangkan.
Mengincar Posisi Juru Taktik
Kabar tentang peluang pergantian pelatih Wolverhampton Wanderers pun merebak. Situs Fun88 login mencatat beberapa nama mulai masuk dalam radar pihak klub, termasuk mereka yang secara frontal menyebutkan minat untuk melamar posisi tersebut. Salah satunya adalah mantan pelatih Olympiacos, Pedro Martins. Kabarnya, Martins memiliki relasi yang cukup kuat dengan Jorge Mendes, kepala agensi Gestifute yang cukup terkenal, yang juga memiliki kaitan yang erat dengan Fosun.
Baik Lage dan pendahulunya, Nuno Espirito Santo, merupakan klien Gestifute, seperti halnya banyak pemain Wolverhampton Wanderers. Sebelumnya, Bruno Lage didapuk sebagai pelatih utama di klub tersebut di awal musim lalu untuk menggnatikan Nuno Espirito Santo. Ia diberikan tugas untuk membawa Wolverhampton Wanderers menjuarai kompetisi sepakbola di tanah Eropa. Ini sebenarnya sempat berhasil dilakukanna untuk selang waktu beberapa saat, sebelum akhirnya justru permainan mereka secara keseluruhan runtuh.
Beragam cara dilakukan Lage untuk memperbaiki keadaan. Ia mencoba menambah daya serang di bagian depan dengan merubah formasi pemain yang awalnya 3 pemain belakang menjadi 4 orang. Ia bahkan mengizinkan pemain legendaris mereka, Conor Coady untuk bergabung dengan Everton dalam status pinjaman.
Tapi sayangnya, semua strategi tersebut terbukti tumpul. Meski mereka memiliki beberapa pemain bintang seperti Pedro Neto, Matheus Nunes, hingga Ruben Neves, hal ini tampaknya tidak berdampak terlalu banyak bagi kualitas permainan mereka.