Berbagai kabar mengejutkan tampaknya tengah rutin datang dari Old Trafford. Setelah secara mengejutkan Cristiano Ronaldo melakukan wawancara kontroversial yang berujung pada berakhirnya karirnya di Setan Merah, kini pemain lainnya dari klub yang sama juga dikabarkan akan meninggalkan klub tersebut. Andrew Herrera, sosok pemain tersebut, baru-baru ini mengumumkan kepastian kepergian dirinya dari Manchester United.
Sosok Andrew Herrera bagi Penggemar Man United
Andrew Herrera bukanlah sosok yang asing bagi perjalanan Manchester United. Pemain tersebut secara khusus populer di tengah kalangan para penggemar Setan Merah pada masa antara 2014 hingga 2019. Tapi di akhir periode tersebut, ia mendapatkan kebijakan khusus yang memungkinkan dirinya berpindah dengan skema transfer gratis di penghujung musim 2018/2019. Ia kemudian menandatangani kontrak bersama Paris Saint-Germain sebelum kontraknya berakhir.
Ketika berbicara dengan siniar resmi Manchester United, ia mengungkapkan keputusannya tersebut. Ia mengakui bahwa keputusan tersebut sangat berat dan ia tak bisa menahan perasaannya.
Keputusan Berat untuk Andrew Herrera
Dalam siniar tersebut, Andrew Herrera berujar bahwa untuk pergi dari Manchester United adalah sebuah keputusan yang sulit. Apalagi 6 bulan sebelum ia mengambil keputusan tersebut, ia berharap ada penawaran yang memungkinkan dirinya untuk bertahan di klub tersebut.
Ia mengatakan bahwa dirinya sebenarnya tidak ingin berpindah haluan dari klub tersebut. Tapi ia tak ingin menumpangkan kesalahan tersebut kepada pihak manapun di klub tersebut. Ia tidak akan mengambil langkah tersebut. Tapi ia merasa setelah menjalani musim ketiganya bersama klub tersebut, ia berharap bisa mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari klub ketika masa-masa yang penuh dengan ketidakpastian tersebut. Ia bahkan pernah mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Tahun ini oleh pihak penggemar. Tapi sayangnya, pihak klub tak kunjung memberikannya penawaran di musim panas untuk bisa memperpanjang masa kerjanya bersama manajemen Old Trafford. Langkah tersebut tidak dilakukan kepadanya, meski dilakukan kepada beberapa rekan setimnya. Ia pun mengakui bahwa ketika mendengar hal tersebut, ia merasa sakit hati.
Merasa Pantas
Seperti yang disampaikan oleh Fun88, Andrew Herrera sebenarnya merasa dirinya pantas untuk mendapatkan penawaran tersebut. Ia juga mengatakan cukup terkejut ketika mendapatkan hal yang sebaliknya. Setelah itu, ia mengakui situasi di klub tersebut berubah akibat dirinya yang merasa tidak senang dengan perkembangan yng terjadi di klub tersebut. Ia berujar bahwa banyak orang berusaha berbuat yang terbaik bagi klub, tapi sayangnya klub dan para manajemennya tidak berbuat hal yang sama. Meski demikian, ia tak ingin menyampaikan ucapan buruk tentang klub tersebut karena di hatinya yang dalam, ia tetap merasa bersyukur dan berterimakasih.
Tapi ia menekankan juga bahwa pengalaman tersebut cukup menyakitkan. Di akhir musim ketiga, dengan 3 gelar, Pemain Terbaik Tahun ini, pihak klub rupanya tidak tertarik untuk memperpanjang kontraknya dengan dirinya. Ia jujur mengakui dirinya sempat merasa kecewa dengan keputusan tersebut. Baru setelah ia hanya memiliki sisa waktu 1 tahun untuk menjalani kontrak, ia mendapatkan panggilan tersebut, yang menurutnya sudah terlambat untuk dilakukan. Ia sudah memberikan perjuangan terbaik bagi klub, tapi ternyata tidak selamanya mendapatkan respon yang positif dari pihak yang dibela.