Chelsea disebut tidak akan perlu membayar kompensasi atas pemberhentian lebih awal untuk Graham Potter senilai 50 juta poundsterling. Kesepakatan telah berhasil dicapai setelah The Blues mengakhiri kerjasama mereka dengan sang pelatih, sebuah kabar yang sukses mendatangkan kejuatan baru-baru ini.
Karir Singkat di Chelsea
Pelatih berumur 47 tahun tersebut sebenarnya baru saja melanjutkan tongkat komando dari Thomas Tuchel pada bulan September tahun lalu. Tapi sayangnya pihak Stamford Bridge memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasanya. Keputusan drastis ini diambil pada hari minggu waktu setempat.
Laga terakhir yang ia jalani adalah ketika bersama The Blues menghadapi Aston Villa. Sayangnya, mereka kembali kalah pada pertandingan tersebut dan terpaksa harus mengakui sang rival unggul usai tidak bisa membalas 1 gol pun meski sudah kebobolan 2 kali pada pertandingan tersebut. Akibat hasil miris tersebut, The Blues harus puas berada di peringkat 11 klasemen Liga Primer Inggris. Hasil yang buruk itu pula yang kemudian memaksa para petinggi dari Stamford Bridge untuk mengambil keputusan penting dengan memberhentikan dirinya dari tugas komando klub setelah melakoni hanya 31 pertandingan.
Berniat Direkrut untuk Jangka Panjang di Chelsea
Ketika dirinya direkrut sebagai pelatih baru menggantikan Thomas Tuchel oleh Todd Boehly, ia sebenarnya sempat dijanjikan kontrak jangka panjang hingga tahun 2027 mendatang. Jika saja dirinya berhasil menjalani periode tersebut dengan tuntas, ia diperkirakan akan memperoleh pendapatan dalam jumlah yang terbilang besar.
Namun, penampilan Chelsea yang konsisten mengalmai penurunan tampaknya membuat para petinggi The Blues kecewa dengan kondisi klub saat ini. Pemilik mereka yang berdarah Amerika pun terpaksa mengambil langkah radikal dengan memberhentikan dirinya. Untuk sementara sampmai ada pelatih kepala permanen baru yang ditunjuk, pihak The Blues telah mempercayakan tugas pelatih kepada Bruno Saltor.
Mengurangi Beban Keuangan The Blues
Jika kontraknya berjalan dengan lancar, Potter masih akan bertahan di Stamford Bridge hingga 4 tahun mendatang. Biasanya, pemecatan lebih awal seperti ini harus dibayar klub dengan mengeluarkan kompensasi dalam jumlah besar, tergantung dari sisa periode yang terpotong. Namun kabarnya Chelsea telah menemukan cara untuk tidak terbebani secara besar atas kebiasaan ini usai memecat sang pelatih.
Sebaliknya, sumber kami dari Fun88 menaympaikan kalau mantan pelatih Brighton & Hove Albion tersebut hanya akan menerima paket kompensasi reguler dari Chelsea. Paket tersebut disinyalir bernilai 20 juta poundsterling. Bahkan kedua belah pihak dikabarkan telah sepakat dengan nilai tersebut ketika pembahasan perekrutan dirinya dari Amex 7 bulan yang lalu.
Ketika dirinya pertama datang ke Stamford Bridge, Graham Potter sebenarnya cukup gemilang. Ia berhasil melalui 9 laga tanpa kalah sekalipun. Tapi seiring waktu, ia hanya bisa memberikan 12 kali menang, 8 seri, dan 11 kali kalah dari total 31 pertandingan yang ia lakoni bersama The Blues.
Di bawah Potter, Chelsea mencatatkan rata-rata 1,27 poin per pertandingan di Liga Primer Inggris. Nilai ini tergolong nilai gabungan terburuk di antara para pelatih The Blues yang pernah membina klub tersebut. Padahal, dirinya pernah diberikan dana senilai 300 juta poundstelring oleh pihak klub untuk mendatangkan pemain baru pada bulan Januari lalu. Tapi sayangnya, investasi besar tersebut gagal mendatangkan perubahan di salah satu klub kasta atas Inggris tersebut.