Ruben Amorim memang punya rencana ambisius untuk memastikan Manchester United bisa kembali dipandang sebagai salah satu klub besar Eropa. Tapi setelah beberapa bulan waktu berjalan, tak semua rencananya berjalan sebaik yang diharapkan di awal. Perubahan langsung diterapkan, termasuk dalam pemain yang bisa dipergunakannya dalam setiap pertandingan mereka. Ada beberapa pemain yang harus dilepas. Tapi ada juga yang harus didatangkan. Tapi meski berbagai upaya sudah dilakukan, tak semua pemain yang mereka harapkan akhirnya memilih untuk melangkah ke Old Trafford, seperti Alphonso Davies.
Gagal Dapatkan Alphonso Davies
Manchester United dan Real Madrid harus mengakui kegagalan mereka. Kedua klub ini memang sempat bersaing untuk bisa mendapatkan satu pemain yang mereka incar bersama, Alphonso Davies dari Bayern Munich. Tapi rupanya kenyataan berkata berbeda. Meski diincar oleh dua klub yang sama-sama besar dan menjanjikan permainan di tingkat elite, pemain ini justru memlih untuk bertahan. Walau sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari klubnya, tapi santer beredar kabar kalau dia akan segera menandatangani perpanjangan kontrak dengan klub tempatnya bermain saat ini.
Setidaknya kabar ini menjadi angin segar untuk penggemar Bayern Munich. Sudah beberapa bulan berlalu sejak kabar perpanjangan kontrak ini pertama kali berhembus, tapi sempat belum ada kemajuan sama sekali. Situasinya yang sempat tak berubah bahkan membuatnya dibebaskan untuk menjalin komunikasi dengan klub-klub asing. Kebebasan ini diperolehnya setelah dia tinggal menjalnai 6 bulan terakhirnya sesuai periode kontrak yang belraku saat ini.
Setelah periode ini aktif, ada beberapa klub yang mempertimbangkan opsi untuk menjadi klub baru baginya. Dua nama besar muncul yaitu Manchester United dan Real Madrid. Kedua klub ini muncul karena memang mereka sedang benar-benar membutuhkan perubahan besar di bagian belakang kiri.
Pilihan Manchester United Sangat Terbatas
Di sisi Manchester United, mereka tak lagi bisa bergantung banyak pada peran Luke Shaw. Kondisinya yang berulang kali mengalami cedera membuat pemain ini mulai diragukan bisa mempertahankan kondisi bugar untuk bermain. Situasi mereka semakin buruk setelah Tyrell Malacia mulai jarang terlihat di tengah lapangan. Beberapa hari terakhir bahkan berhembus rumor kalau klub asa Italia, Como, mulai meliriknya untuk menjadi pemain mereka.
Situasi yang kurang lebih sama terjadi di Bayern Munich. Karir Ferland Mendy di Santiago Bernabeu bermasalah setelah mengalami serangkaian masalah kebugaran. Carlo Ancelotti menyadari masalah ini dan sudah lama mencari pengganti yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Setelah mempertimbangkan beberapa nama, sosok Alphonso Davies dianggap mampu memberikan jawaban yang dibutuhkannya, tentu dengan sedikit polesan dari tangannya sebagai pelatih. Sama seperti Ferland Mendy, seandainya saja dia bergabung dengan Real Madrid, posisi belakang kiri yang akan diberikan kepadanya.
Keputusan Alphonso Davies
Kedua klub ini sudah mencoba untuk bisa lebih unggul dari lawannya saat memberikan penawaran kepada Bayern Munich. Tapi semua upaya yang mereka lakukan rupanya tidak berbuah. Hal ini setelah muncul kabar dari Seru88 yang menyebutkan kalau Alphonso Davies dan Bayern Munich akhirnya selangkah lagi mencapai kesepakatan tertulis tentang perpanjangan kontrak.
Kedua pihak disebut sudah mulai menjalin pembicaraan untuk waktu yang lama. Tapi sempat nyaris setengah tahun berjalan tanpa ada perkembangan berarti tentang status pemain ini. Klub asal Jerman ini sebenarnya sudah mencoba memberikan penawaran baru. Tapi rupanya syarat yang tercantum dalam perjanjian baru ini dianggap tak cukup memuaskan untuk sang pemain serta perwakilannya.
Untuk sekarang, memang belum ada kesepakatan tertulis yang ditandatangani keduanya. Tapi dari permintaan yang diajukan Alphonso Davies dan penawaran yang diberikan Bayern Munich, sekarang hanya tersisa selisih yang cukup kecil. Perbedaan yang kecil ini membuat spekulator yakin kalau pemain ini akan dengan segera memberikan tanda tangan basahnya untuk klub asal Jerman ini. Belum diketahui secara rinci juga durasi kontrak baru ini. Tapi sepertinya, mereka akan menjalin hubungan sampai tahun 2029 yang akan datang atau kurang lebih 4 tahun dari sekarang.
Tahun 2019 menjadi pertama kalinya mereka mendatangkan pemain ini dari Vancouver Whitecaps. Di empat tahun yang lalu, Bayern Munich harus menggelontorkan dana nyaris 12 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain kelahiran Kanada ini. Dalam kurun lebih dari 4 tahun sejak bergabung, dia telah mencetak 12 gol dan 34 asist. Sedangkan jumlah pertandingan yang dijalaninya sudah mencapai angka 218 kali. Tapi jika dibandingkan dengan kebiasaannya terdahulu, pemain ini masih dianggap belum seproduktif biasanya. Anggapan ini muncul setelah dia hanya berhasil mencetak 1 gol dan menambahnya dengan koleksi 3 asist dalam 23 pertandingan yang berjalan di semua turnamen.
Kegagalan mereka dalam mendatangkan Alphonso Davies akan menjadi pukulan telak bagi Ruben Amorim. Sudah ada pemain sebelumnya yang mereka incar dan juga bernasib sama. Khusus untuk pemain Bayern Munich ini, sempat tersiar kabar kalau nyaris mustahil dia akan tidak mengucapkan saam perpisahan ke dunia sepakbola Jerman. POsisi negosiasi kontrak yang masih menemui jalan buntu menjadi faktor utama dari tersiarnya kabar burung ini.
Tapi akhirnya kebuntuan ini berhasil dipecahkan. Kabar ini memang cukup buruk bagi Manchester United. Tapi setidaknya mereka masih punya rencana cadangan. Dengan gagalnya mereka mendapatkan pemain Bayern Munich ini, mereka akan berusaha untuk mengincar pemain lain dengan lebih intens. Mereka akan berusaha mengincar pemain asal Bournemouth, Milos Kerkez, dengan harapan tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Sama seperti pemain sebelumnya, dia juga dipandang sebagai pemain muda yang cukup menjanjikan untuk tugasnya saat ini.
Ada juga nama lain yang mereka pertimbangkan, Nuno Mendes dari Paris Saint-Germain. Pengalamannya bermain di bawah asuhan Ruben Amorim di Sporting Lisbon membuatnya ditargetkan pelatih asal Portugal ini. Tapi nilai transfer dan gajinya yang tinggi diyakini akan membuat Manchester United pikir panjang sebelum menempuh jalan ini.