Dalam waktu kurang dari 2 bulan, bursa transfer baru akan segera dibuka di bulan Juni. Berbeda dengan bulan Januari, bursa kali ini akan jauh lebih panjang, memberikan ruang luas bagi klub-klub untuk mendatangkan atau melepas pemain mereka. Periode yang panjang seperti ini biasanya memancing lebih banyak klub untuk terlibat. Maka ketika muncul rumor kalau ada 6 tim dari EPL yang akan bersaing untuk mendapatkan Matheus Cunha dari Wolves, kabar ini sebenarnya bukan hal baru.
Peluang Terbuka untuk Matheus Cunha
Pemain depan asal Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha, bisa berbangga dengan perkembangannya. Perjuangannya sejauh ini di Wolves akhirnya membuahkan hasil. Beberapa klub yang bertarung di Liga Primer akhirnya memberi pengakuan tentang kemampuannya. Tak hanya sekadar memberikan apresiasi, tapi keenam klub ini disebut mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk melakukan pembicaraan awal dengan Wolves dan pemain yang mereka incar ini. Jika proses ini berlanjut, maka ada kemungkinan namanya akan muncul dalam rencana di setidaknya 6 klub ini pada musim panas yang akan datang.
Munculnya rumor ini terbilang cukup menarik. Apalagi kalau bukan karena pemain yang mereka incar sebenarnya baru saja meneken kontrak baru di bulan Februari yang lalu. Tapi perkembangan ini tidak menghalangi langkah klub-klub untuk mempertimbangkan opsi mereka untuk membuuknya keluar dari Stadion Molineux.
Kontrak barunya mencakup beberapa hal. Salah satunya diperkirakan akan menjadi penghalang yang cukup serius. Kontrak barunya dengan Wolves mencantumkan kalau tim peminat harus bersedia membayar 62,5 juta poundsterling sebagai biaya untuk melepaskannya. Angka ini masih belum termasuk dengan nilai transfer dan gaji yang harus mereka berikan kepadanya. Angka ini memang berpeluang untuk meledak. Tapi setidaknya ada satu kabar positif. Dalam beberapa kesempatan, pemain berdarah Brasil ini memberikan petunjuk kalau memang dirinya terbuka pada semua kemungkinan. Bahkan jika harus keluar dari tempatnya saat ini, dia tak langsung menutup pintu untuk kemungkinan ini.
Maish Efektif untuk Mencetak Gol
Pemain ini masih membuktikan kemampuannya masih teruji dan dapat diandalkan di Wolves. Sebagai pemain mereka, ia berhasil mencetak gol ke-14 di Liga Primer Inggris saat menjalani pertandingan pada hari Minggu sore yang lalu. Gol ini menjadi kado baginya kepada sang pelatih setelah awalnya hanya ditempatkan sebagai pemain cadangan di klub ini. Keputusan untuk memainkannya terbukti benar. Wolves berhasil mencetak 4 gol dalam pertandingan ini. Angka ini 2 kali lebih besar dari lawan mereka, Tottenham Hotspur. Akibatnya, mereka berhasil didaulat wasit pertandingan untuk menjadi pemenang di pertandingan ini.
Hasil ini rupanya langsung menarik perhatian Spurs. Menurut kabar dari beberapa media, sepertinya Spurs masuk ke dalam daftar 6 pemain yang tertarik untuk menjajaki kerjasama ini. Kekalahan mereka seolah membuka mata mereka untuk segera menjalin kerjasama menguntungkan mulai musim 2025/26 nanti.
Klub yang Berminat dengan Matheus Cunha
Kabar terkini dari link alternatif Seru88 menyebutkan kalau Spurs bukanlah satu-satunya nama yang akan mencoba rencana ini. Ada juga Manchester United, Aston Villa, Newcastle United, Nottingham Forest, dan Arsenal yang akan mencoba untuk menempuh langkah yang sama. Masing-masing akan mencoba untuk mengajukan penawaran yang cukup menggoda bagi Wolves untuk melepaskan pemainnya.
Upaya ini takkan mudah. Wolves saat ini sedang menikmati salah satu masa kejayaan mereka. Walau skala mereka jauh lebih kecil, tapi tim ini berhasil mendapatkan 4 kemenanganb eruntun di LIga Primer Inggris. Meski demikian, prestasi ini diyakini tidak akan cukup untuk meyakinkan Matheus Cunha untuk tetap bertahan bersama mereka di musim baru. Lirikan dari klub-klub besar ini seolah menyiratkan pesan kalau mereka siap untuk menampung pemain dengan kemampuan hebat seperti dirinya. Dibandingkan dengan Wolves, bergabung dengan salah satu klub ini akan bisa memberikannya ruang yang lebih luas dan intens untuk berkembang seperti yang dia harapkan.
Belum jelas tim yang menjadi preferensi pemain ini. Tapi ia akan lebih mempertimbangkan tim yang setidaknya bisa memenuhi permintaan syarat lepas yang tercantum dalam kontraknya. Seandainya saja tak ada satupun yang mau atau mampu memenuhi angka ini, persaingan sengit diprediksi akan terjadi. Tapi dengan adanya nama klub-klub besar dalam barisan peminat ini, sulit untuk melihat kalau tak ada satu pun tim yang memilih untuk mengikuti arahan dari Wolves.
Sejak awal musim 2023/24 yang lalu, Matheus Cunha telah menjadi pemain yang begitu dibanggakan penggemar Wolves. Dlaam peridoe yang cukup singkat, sudah ada 59 pertandingan yang masuk dalam perjalanan karirnya. Dalam periode ini, namanya tercatat sebagai pencetak 26 gol secara langsung. Ada juga 11 kesempatan lain yang turut menyertakan namanya sebagai pencetak asist. Dengan jumlah gol yang mencapai angka nyaris 1 gol dari setiap 2 pertandingan, cukup masuk akal jika Wolves mematok angka tinggi untuk pemain mereka ini. Itu pun masih belum termasuk dengan syarat lain yang bisa mereka cantumkan.
Kabar sebelumnya yang sempat beredar menyebutkan kalau Matheus Cunha akan lebih mengutamakan klub dengan pamor yang sudah teruji. Klub seperti ini akan lebih dipilihnya daripada harus bergabung dengan nama-nama baru seperti Nottingham Forest.
Ada juga yang mengaitkan sosok direktur olahraga Arsenal yang baru, Andrea Berta, dengan kemungkinannya untuk memilih bergabung dengan The Gunners. Di mata Matheus Cunha, Andrea Berta adalah orang yang pernah mendatangkannya ke Atletico Madrid ketika masih di fase awal perjalanan karirnya. Sementara bagi Spurs, mereka harus bisa merogoh dana dalam jumlah signifikan jika mereka ingin mendatangkan peain ini.
Newcastle United juga harus melakukan hal yang sama. Mereka paling tidak harus mengeluarkan dana dengan jumlah yang mendekati rekor transfer terbesar mereka sebelumnya. Sementara jika Aston Villa juga datang dengan rencana yang sama, mereka butuh upaya lebih besar. Mereka harus bisa mendapatkan tiket lolos ke Liga Champions. Langkah mereka selanjutnya untuk rencana ini juga akan ditentukan jika mereka milih untuk bermitra secara permanen dengan Marcus Rashford atau tidak. Manchester United akan membutuhkan penjualan pemain seperti Rashford jika mereka ingin mengincar Matheus Cunha. Posisi mereka juga akan makin sulit jika gagal menang di LIga Eropa musim ini.