Siapakah Pemenang Ballon d’Or Tahun Ini?

Seru88 Ballon d'Or

Acara penghargaan Ballon d’Or akan segera diselenggarakan dalam waktu dekat. Para pemain dan pelatih sepakbola terbaik dari seluruh penjuru bumi akan berkumpul di ibukota Perancis untuk bisa mengikuti acara bergengsi tahunan ini. Sekali lagi, Theatre du Chatelet akan menjadi lokasi pelaksanaan acara prestisius ini. SEbanyak 12 penghargaan akan diberikan kepada sosok ternama dalam dunia sepakbola, baik pria maupun wanita, mulai dari Trofi Kopa untuk pemain muda terbiak hingga penghargaan Johan Cruyff bagi pelatih terbaik. Penghargaan-penghargaan ini merupakan pemanasan dari penghargaan puncak acara ini, Ballon d’Or dan Ballon d’Or Feminin. Khusus bagi yang terkahir, Aitana Bonmati, berharap tahun ini akan menjadi yang ketiga kali baginya untuk mendapatkan penghargaan. Meski demikian, pemenang pertama akan mendapatkan mahkota sebagai pemenang Ballon d’Or, di saat bintang Manchester City dan Spanyol, Rodri, tidak akan bisa mempertahankan status juaranya setelah mengalami cedcera serius di otot ACL. Beberapa nama pun muncul sebagai kandidat kuat untuk penghargaan ini.

Mohamed Salah untuk Ballon d’Or

Salah seorang editor majalah olahraga ERopa, Barney Corkhill, mengatakan kalau dirinya yakin salah satu elemen bias Liverpool untuk penghargaan ini adalah memilih Mohamed Salah untuk memenangkan penghargaan ini. Memang ada peluang kalau pemain berdarah Mesir ini tidak akan keluar sebagai pemenang pada kenyataannya. Tapi data-data statistik yang ada sampai sekarang bisa digunakan sebagai bukti yang cukup untuk mendukung pemain timnas Mesir ini untuk mendapatkan penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaikd i dunia.

Pemain ternama ini sukses membangun reputasinya dengan mencetak 60 gol secara langsung. Prestasi ini sudah termasuk dengan 47 gol yang dilahirkannya dalam kompetisi elite dunia. Ia juga menjadi salah satu kunci yang berhasil mengantakran LIverpool untuk memenangkan gelar juara Liga Primer Inggris mereka untuk kedua kalinya dalam 35 tahun.

Untuk sebagian waktu dari kampanye ini, Mohamed Salah terlihat mencetak rekor baru setiap minggu. Tipe musim yang diikutinya juga mampu melesatkan namanya dair hanya menjadi seorang pemain Liverpool dan legenda menjadi salah satu pemain Liverpool yang paling banyak dibahas dan pemain terbaik di LIga Primer Inggris.

Justru kegagalan awal Liverpool dari bersaing di Liga Champions yang kemudian menjadi penghalang terbesar bagi pemain ini untuk memenangkan penghargaan ini. Tapi sosok editor ini juga beranggapan kalau terlalu banyak tekanan yang ditempatkan pada tim ini untuk mengejar keberhasilan daripada mendorong pemainnya untuk mendapatkan penghargaan ini. Memang tujuan besar menang kompetisi harus tetap diberlakuakn, tapi kalah dari kompetisi Liga Champions tidak seharusnya langsung menghilangkan kesempatan bagi Mohamed Salah untuk dinyatakan sebagia pemenang penghargaan prestisius ini.

Ousmane Dembele untuk Ballon d’Or

Matt Law, seorang editor di majalah olahraga lain, mengatakan akan sulit untuk mengabaikan Ousmane Dembele dalam penghargaan ini. Pemain depan ini telah melalui musim 2024/25 dengan begitu luar biasa. Ia telah mencetak 35 gol dan melakukan 16 kali asist dalam 53 pertandingan bersama Paris Saint-Germain. Dengan bantuan para rekan setimnya, ia berhasil mengantarkan tim asal Perancis ini dalam memenangkan kejuaraan Liga Champions, liga 1 Perancis, Trophee des Champions, hingga COupe de Frances.

Dalam pandangannya, Dembele berhasil menunjukkan kualuitas kelas dunianya pada musim lalu. Permainan penting yang dilakoninya dalam keberhasilan PSG di Liga Champions membuatnya sebagai kandidat yang sangat unggul untuk mendapatkan penghargaan ini. Memang dia juga mengakui kalau Lamine Yamal dari Barcelona juga berhak untuk mendapatkan peluang yang sama. Tapi ia akan lebih tepat untuk memenangkan penghargaan ini di masa depan. Memang ada juga beberapa pemain lain yang bisa mendapatkan kesempatan ini seperti Vitinha yang juga berasal dari PSG, tapi sekarang adalah waktu yang tepat untuk Demble.

Dukungan Media Lain untuk Ousmane Dembele

Ben Knapton, seorang jurnalis olahraga senior Eropa, juga memberikan dukungannya bagi pemain PSG ini. Ia beranggapan saat Ballon d’Or seharusnya merayakan pencapaian individual sebagai basis dasarnya, keberhasilan kolektif juga harus dipertimbangkan dengan matang, meski tak jarang juga terlalu berlebihan. memenangkan Piala Dunia, Euro, atau Liga Champions menjadi pertimbangan seirus yang menempatkan seorang kandidat pada keuntungan yang cukup signifikan.

Oleh karena itu, tidak ada alasan baginya untuk tidak mendukung Ousmane Dembele untuk mendpatkan pengahrgaan ini. Prestasinya di sepanjang musim yang lalu membuat emreka menganggapnya layak untuk mendapatkan penghargaan ini. Dalam satu musim ini, ia berhasil mencetak 51 gol dalam 53 pertandingan bersama mereka. Angka ini setara dengan nyaris 1 gol dalam setiap pertandingan.

Menurut jurnalis yang sama, belum ada satu orang pemain pun yang bisa mencetak lebih banyak dari 21 gol yang dicetaknya di Liga 1 Perancis. Ia juga berkontribusi dalma melahirkan 14 gol dalam 15 pertandingan mereka di Liga Champions. Keberhasilan ini juga yang menjadi kunci bagi keberhasilan PSG dalam meraih trofi mahkota juara, termasuk setidaknya 1 gol secara langsung dalam setiap dari 6 pertandingannya.

Dukungan bagi Dembele juga datang dari Joel Lefevre, seorang reporter. Dalaam pandangannya, bermain di sebuah liga yang tidak terlalu sengit seperti Liga 1, mungkin membuat banyak orang khawatir tentang peluang pemain dari kompetisi ini untuk menang. Ini yang kemudian menjadi alasan banyak orang lebih memfavoritkan Lamine Yamal atau Mohamed Salah untuk memenangkan kejuaraan ini. Tapi dalam pandangannya dua kompetisi ini memiliki kesamaan. Demikian juga dua pemain dari EPL yang disebutkan tadi. Tapi jika dibandingkan dengan kedua pemain tersebut, Dembele berhasil mencatatkan pencapaian yang lebih merata dari segi statistik hingga performa real di tengah lapangan, tidak hanya secara domestik tap juga secara kewilayahan di Eropa.

Pengaruhnya dalam setiap pertandingan PSG sangat jelas. Peranyang sangat besar yang ditunjukkannya di tengah lapangan bahkan sampai membuat banyak orang lupa kalau emreka tidak lagi diperkuat oleh pencetak gol terbanyaknya, Kylian Mbappe. Dalam barisan PSG, Dembele merupakan salah satu pencetak gol terbanyak mereka di LIga 1. Ia sukses mencetak 8 gol dalam perjuangan mereka di Liga Champions. Satu hal yang membuat Dembele lebih unggul daripada pemain lain terletak pada kemampuan bertahannya, yang sangat luar biasa pada musim lalu.

Ia terlihat cukup sering memindai bagian belakang, bergerak ke pertahanan mereka sambil juga terlibat dalam upaya mereka untuk mencetak gol. Pemain berdarah Perancis ini juga berhasil tampil unggul baik bagi timnya maupun negara asalnya. Ia memainkan peran yang kurang lebih sama dengan pemain ternama lainnya yang sama-sama diunggulkan untuk penghargaan luar biasa ini.