Mantan pelatih Chelsea dan Juventus, Maurizio Sarri, baru-baru ini menyinggung kemungkinan Cristiano tidak mau turun sebagai penyerang tengah bagi klub sepakbola Juventus. Menurutnya, hal ini karena sang pemain berdarah Portugal tersebut mengajukan permohonan yang absurd.
Cristiano Ronaldo di Juventus
Kala masih bersama Juventus, sang kapten timnas Portugal tersebut berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Juventus. Kiprah cemerlang Cristiano Ronaldo kala itu bahkan berhasil mengantarkan Juventus sebagai pemenang Scudetto pada musim 2019-2020. Torehan golnya kala itu bahkan hanya berhasil disaingin oleh Ciro Immobile dari Lazio. Kala itu, sang rival berhasil mencetak 31 gol di sepanjang perhelatan Seri A Italia pada musim tersebut.
Kini, Sarri telah beralih tugas sebagai pelatih Lazio dengan Immobile di bawah asuhannya. Namun, baru-baru ini sang mantan pelatih Ronaldo tersebut mulai angkat bicara setelah sang pemain dirumorkan tidak akan turun pada laga derbi Manchester. Sejak bergabung dengan United, sang pemain berkebangsaan Portugal tersebut kerap diturunkan di lini tengah. Namun, Sarri beranggapan bahwa posisi ini tidak selalu menjadi pilihannya kala mengasuh sang pemain mega bintang tersebut.
Kiprah Cemerlang Cristiano Ronaldo
Dalam sesi wawancara dengan media, seperti yang dikutip link alternatif Fun88, Sarri berujar bahwa Cristiano Ronaldo berhasil mecnetak lebih banyak gol di ajang Seri A ketika berada di bawah asuhannya. ia melanjutkan bahwa Ronaldo telah disiapkan untuk bermain di lini depan tengah dalam beberapa laga. Namun, hal ini biasanya hanya akan terjadi jika pihaknya berada dalam kondisi genting. Sarri bahkan menegaskan bahwa Ronaldo sendiri kurang terlalu menyukai peran ini.
Dalam kesempatan yang sama, mantan pelatih Ronlado tersebut berujar bahwa dalam kesempatan-kesempatan tersebut, ada kalanya pemain harus berlaga di luar kebiasaan mereka. Hal ini sebenarnya bisa menjadi masalah mengingat para pemain harus bermain di luar zona nyaman mereka. Meski demikian, kala masih berada di bawah asuhannya, Ronaldo masih berhasil membuktikan ketajamannya. Hal ini terlihat dari torehan 35 hingga 40 gol yang berhasil dicetaknya per musim. Hal ini tetap berhasil dicapai sang pemain bahkan ketika ia ditempatkan pada posisi depan kiri atau kanan.
Masa Depan di Manchester United
Cristiano Ronaldo memang merupakan sosok pemain yang sangat menarik untuk diamati. Terlebih saat ini kiprahnya di Manchester United dianggap belum optimal.
Sejauh ini, kapten tim nasional Portugal tersebut berhasil mencetak 4 gol dalam 3 laga perdananya bersama Setan Merah. Sayangnya, dalam 10 laganya sejak awal tahun ini, ia hanya berhasil mencetak 1 gol. Meski demikian, Ronaldo hingga kini masih menjadi pencetak gol terbanyak Setan Merah di seluruh kompetisi pada musim ini. Ia berhasil melesatkan 15 gol dalam 30 laga yang dilakoninya di seluruh kompetisi.
Jumlah ini memang terbilang besar. Namun jumlah ini masih jauh berada di bawah rekornya kala masih bersama Sarri. Kala itu, ia berhasil mencetak 37 gol dalam total 46 laga yang dijalaninya. Bahkan kala menjalani 3 musim bersama Juventus, ia berhasil mencetak 101 gol dalam total 134 laga. Sebanyak 81 di antaranya dicetaknya dalam perhelatan Seri A Italia.