Gary Neville baru-baru ini melontarkan pandangannya terhadap perlakuan yang diberikan oleh klub Barcelona terhadap salah satu pemain mereka, Frenkie de Jong. Seolah tak tahan, presiden klub sepakbola asal Spanyol tersebut, Joan Laporta, memberikan tanggapannya.
Bukan Langkah Biasa dari Barcelona
Gary Neville sebelum mengatakan bahwa ada langkah di luar kebiasaan yang diambil oleh klub sepakbola Barcelona. Sang raksasa sepakbola asal Catalan tersebut diketahui rela merogoh kocek dalam jumlah besar untuk mendatangkan beberapa pemain kelas dunia ke markas mereka. Sayangnya di waktu bersamaan, pihak mereka juga dikabarkan masih memiliki hutang sebesar 17 juta poundsterling kepada Frenkie de Jong dalam bentuk potongan gaji sang pemain akibat kondisi keuangan klub di masa lampau.
Bahkan pada pekan ini, klub asuhan Xavi Hernandez tersebut berhasil mendatangkan pemain kelima ke markas mereka. Hal ini mereka capai setelah berhasil mengalahkan Chelsea dalam mendatangkan sosok pemain Sevilla, Jules Kounde.
Sang pemain Sevilla tersebut pun bergabung dengan 4 sosok pemain lain yang sudah terlebih dahulu bergabung ke markas Spanyol tersebut. Keempat pemain tersebut adalah Andreas Christensen, Franck Kessie, Raphinha, sampai Robert Lewandowski.
Langkah Barcelona Terkait Rumor Man United?
Frenkie de Jong sendiri memang cukup hangat diberitakan belakangan ini. Sang pemain kabarnya berharap untuk bisa segera berpaling dari klub sepakbola tersebut ke markas Manchester United. Apalagi pihak Old Trafford juga memiliki niat yang sama. Sayangnya, sang pemain tengah asal Belanda tersebut tidak ditawarkan untuk dijual oleh pihak Barcelona. Tak hanya itu, langkah Barca yang getol mendatangkan pemain baru dengan nilai transfer besar tampaknya juga mulai membuat gusar sang pemain.
Sang pemain pun bukan satu-satunya pihak yang merasakan hal tersebut. Gary Neville juga menangkap kesan yang sama. Neville mengatakan bahwa ada baiknya de Jong mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terkait kondisinya tersebut.
Dalam unggahannya, di akun media sosial miliknya, Neville berujar bahwa de Jong sudah seharusnya mempertimbangkan aksi legal untuk berhadapan dengan pihak Barcelona dan seluruh pemain harus mendukung langkah tersebut. Aksi pihak klub yang mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru sementara masih terikat hutang dengan pemain yang ada saat ini merupakan langkah imoral dan bentuk pelanggaran. Tak lupa, ia juga menyebutkan FIFPro dalam cuitannya dan mendorong lembaga tersebut untuk menghentikan aksi-aksi seperti ini.
Klaim Barca Hargai Pemain
Sementara itu, menurut Fun88, presiden Barcelona, Joan Laporta, mengakui bahwa pihaknya justru mengambil langkah yang seharusnya. Ia berkeyakinan bahwa saran yang diberikan oleh Neville merupakan saran yang salah.
Sang presiden klub asal Spanyol tersebut mengaku bahwa dirinya menghargai setiap pandangan. Tapi menurutnya komentar Neville tersebut tidak tepat karena Barcelona selalu menghargai seluruh pemain mereka. Dirinya memastikan bahwa pihaknya selalu mematuhi kontrak yang ada. Jika pihaknya memutuskan untuk berinvestasi dalam pemain baru, hal ini dilakukan untuk membuat klub tersebut lebih kompetitif.
Baginya, hal ini merupakan sebuah siklus. Sebuah klub sepakbola harus berinvestasi dalam pemain baru, para penggemar membangun hubungan dengan pemain tersebut, dan akhirnya mendatangkan keuntungan bagi pihak klub.