Dua klub asal Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, dikabarkan bersiap untuk menerima pembayaran loyalti dalam jumlah masif, 1 miliar Euro atau setara dengan 868,9 juta poundsterling. Bantuan ini dapat mereka terima jika Liga Super Eropa terwujud di masa depan.
Barcelona dan Madrid Masih Bertahan
Awalnya terdapat 12 klub yang menandatangani kesepakatan untuk memulai proyek Liga Super Eropa. Namun tak lama berselang, proyek ini mendapat kritik keras dari berbagai kalangan, tidak terkecuali regulator dan asosiasi sepakbola di kawasan ini tepatnya pada April 2021 yang lalu. Kini, dari 12 klub yang awalnya berminat untuk melanjutkan proyek tersebut, hanya 2 klub raksasa asal Spanyol yang memilih untuk mempertahankan komitmen mereka tersebut: Barcelona dan Real Madrid.
Semua klub lain yang awalnya mendukung rencana tersebut kemudian menarik diri dari Liga Super Eropa. Hal ini hanya terjadi dalam kurun beberapa hari pada kurang lebih 2 tahun yang lalu. Keputusan klub-klub tersebut mereka ambil setelah mendapatkan kritik tajam baik dari kalangan penggemar maupunn otoritas baik yang berasal dari olahraga terkait maupun pemerintah.
Ancaman dari UEFA dan FIFA untuk Barcelona dan Klub Lainnya
FIFA dan UEFA bahkan sampai mengeluarkan ancaman mereka terhadap baik pemain hingga klub yang mendukung rencana tersebut. Kedua otoritas tersebut mengancamn keduanya tentang kemungkinan mereka dikeluarkan dari kompetisi utama yang berjalan saat ini. Meski demikian, Barcelona dan Real Madrid menolak untuk mundur. Bahkan mereka sempat mendapatkan dukungan besar dalam upanya untuk menciptakan sebuah liga alternatif pada minggu lalu.
Bersama dengan para pendukung utama A22 Sports, 2 klub raksasa asal La Liga tersebut menyeret UEFA dan FIFA ke Pengadilan Kehakiman Eropa. Keduanya dituntut atas ancaman yang sempat keduanya keluarkan berupa larangan kepada para pemain yang kini telah ditetapkan sebagai tindakan yang bertentangan dengan hukum.
Keputusan Pengadilan Kehakiman Eropa
Menurut sumber kami dari Fun88 login link alternatif, keputusan dari pengadilan tersebut diterima dengan hangat oleh Barcelona dan Real Madrid. Keduanya kini bersikeras bahwa Liga Super adalah cara untuk menatap masa depan baik dari segi keuangan maupun demi memberikan yang terbaik bagi para penggemar mereka. Pendirian ini tetap mereka pegang bahkan di tengah penolakan dari berbagai komunitas global.
Setelah keputusan tersebut lahir, A22 kemudian mengumumkan visi mereka akan Liga Super yang baru. Rencana tersebut akan melibatkan 64 tim pria dan 32 tim wanita dari 3 liga terpisah. Jumlah ini jauh lebih besar dari awalnya 12 anggota pendiri dengan sistem kompetisi tertutup.
Sayangnya hingga saat ini proyek ini masih ditentang oleh beberapa klub asal Eropa, termasuk setiap anggota dari Enam Besar Liga Primer Inggris serta mantan pendukung AC Milan, Inter Milan, hingga Atletico Madrid.
Klub-klub tersebut telah mengeluarkan pernyataan mereka yang menegaskan posisi mereka yang tidak berubah. Para klub tersebut juga menegaskan bahwa mereka tetap akan berlanjut di kompetisi yang digelar oleh UEFA. Meski demikian, A22 saat ini berharap untuk bisa melakukan pembicaraan dengan klub-klub asal Liga Primer Inggris maupun klub-klub asing lainnya.
Menurut salah satu media asal Eropa, jika Liga Super gagal diluncurkan, yang hingga asat ini masih tidak mungkin, baik Barcelona dan Real Madrid kemungkinan besar akan mendapatkan keuntungan finansial. Berkat dukungan loyal mereka terhadap proyek tersebut, kemungkinan keduanya akan mendapatkan 1 miliar Euro atau setara dengan 868,9 juta poundsterling.