Chido Obi-Martin siap mengukir catatan baru dengan Ruben Amorim yang ditunjuk sebagai ahli strategi baru di Manchester United. Sempat dikabarkan akan bergerak agresif di bulan Januari, rupanya mantan pelatih Sporting Lisbon ini juga memilih untuk mengevaluasi para pemain yang ada dan memperetahankan mereka yang dianggap tepat dengan profil klub yang akan dibangunnya. Jika memang tepat, kontrak baru akan diberikan, seperti kontrak jangka panjang yang didapatkan pemain muda ini.
Kontrak Baru untuk Chido Obi-Martin
Manchester United punya tugas besar yang harus mereka selesaikan. Bangkit dan menang tak bisa dicapai dalam waktu satu hari. Banyak tugas harus diselesaikan, dimulai dari evaluasi pemain. Pelatih baru yang ditunjuk harus mendapatkan pemain dalam jumlah dan kapasitas yang tepat yang dibutuhkan untuk membangun kembali tim ini. Dari semua pemain yang masih ada bersama mereka, beberapa mulai mendapatkan penawaran kontrak. Bukan hanya untuk pemain dengan kaliber tinggi, tapi pemain baru dengan bakat menjanjikan juga diberikan akses ke penawaran yang sama, seperti yang mereka lakukan dengan Chido Obi-Martin. Pemain ini akan mendapatkan kontrak profesional pertamanya bersama Manchester United.
Setan Merah berjuang mati-matian untuk bisa mendapatkan bantuannya di musim lalu. Permainannya sukses membuat mata mereka terbelalak. 32 gol dicetaknya dalam hanya 20 pertandingan. Memang semuanya lahir dalam kapasitasnya sebagai pemain tim U18 Liga Primer, tapi angka ini bukan sesuatu yang mudah untuk diraih siapa saja. Puluhan gol ini sudah menjadi petunjuk jelas tentang intan yang ada dalam dirinya dan siap untuk diasah.
Alasan Kontrak Baru untuk Chido Obi-Martin
Pemain sensasional ini terus melanjutkan perjuangannya untuk menarik minat klub-klub besar sebelum akhirnya bergabung dengan U18 Manchester United. Klub baru rupanya tak membuatnya sulit beradaptasi. Sejak melangkahkan kaki perdana, dia sudah emncetak 4 gol bersama mereka. Meninggalkan Arsenal rupanya bukan keputusan yang sulit karena bersama Manchester United, kemampuannya berlipat ganda. Sudah ada 1 kali hat-trick yang sudah dicetaknya sejak mendapatkan klub baru ini.
Tapi kontrak perdananya masih belum ada. Kontrak terpisah masih belum didapatkan karena kesepakatan untuk bermain dengan Manchester United sudah masuk dalam bagian kesepakatan transfer yang pertama. Tapi kabarnya situasi ini akan berubah dalam waktu dekat. Manchester United siap mengubah pendirian mereka dengan memberikan hadiah ini kepada pemain muda menjanjikan mereka.
Kontrak Profesional Pertama
Chido Obi-Martin akan berusia 17 tahun hari ini. Sesuai dengan kebiasaan yang ada saat ini, waktu ini jadi salah satu momen yang dinantikan oleh para pemain sepakbola muda. Jika beruntung, mereka akan mendapatkan kontrak profesional dari tim idaman. Kado ini yang datang menyapa mantan pemain Arsenal ini. Segera setelah beralih ke usia 17 tahun, dia mendapatkan kado indah karena kini memenuhi syarat untuk menandatangani kontrak perdananya bersama sebuah klub.
Ketika Manchester United mendatangkannay di musim panas yang lalu, kesepakatan yang ada hanya mengizinkannya untuk menandatangani perjanjian beasiswa. Tak ada opsi lain yang bisa ditempuh karena Seru88 menyebutkan usia menjadi kendala besar yang membuat tidak ada satu kontrak pun yang bisa ditandatangani.
Tapi sekarang situasinya sudah berubah sama sekali. Dia kini sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan kontrak profesional. Kontrak ini tak hanya menjadi kartu emas untuknya bergabung ke dalam tim pemain senior profesional. Tapi untuk pertama kalinya, dia juga bisa mendapatkan gaji dalam jumlah yang meningkat secara signifikan. Gaji ini sudah menjadi haknya karena sekarang dia tak bisa lagi dikekang dengans tatus pemain akademi seperti yang terjadi sebelumnya.
Kepala akademi Manchester United, Luke Fedorenko dan Nick Coz, memainkan peran penting dalam mengamankan transfer pemain muda ini. Keduanya menjadi faktor pendorong utama yang membuatnya leibh memilih untuk menanggalkan identitas Arsenal dan bergabung menjadi bagian dari skuad di Old Trafford. Dari perkembangan terakhir yang didapat, Manchester United memilih untuk bertindak dengan seksama untuk transisi pemain ini. Jika seuanya berjalan tanpa ada masaah, pemain remaja ini akan segera mendapat kesempatan untuk memainkan 90 menit pertandingan bersama tim pemain senior.
Kabar tentang pergerakan Manchester United bersama pemain muda jadi angin segera untuk kalangan penggemar mereka. Di kursi pelatih, Ruben Amorim jelas memiliki rencana besar dengan masa depan mereka. Bukan hanya fokus untuk memperkuat permainan mereka dengan pemain elite, tapi Ruben Amorim juga sudah menunjukkan niatnya untuk memberikan pemain muda kesempatan besar untuk membuktikan diri mereka berhak mendapat bagian dalam tim senior.
Juru taktik dari tanah Portugal ini berani mengambil langkah nekat. Tak ingin bergantung dengan pemain senior, ia mengikutsertakan bek berusia 16 tahun, Godwill Kukonki, dalam skuadnya ketika mereka menyambut Ipswich Town. Pemain ini juga bukan satu-satunya. Manchester United juga sudah menanam minat mereka kepada pemain berusia 16 tahun lainnya, Amir Ibragimov. Pemain ini menarik perhatian mereka setelah dianggap menunjukkan bakat yang terpendam ketika menghaadapi Altrincham.
Selama masa tugasnya di Sporting Lisbon, Ruben Amorim memang dikenal sebagai pelatih dengan preferensi yang tegas kepada pemain muda. Namanya dikenal luas setelah memberikan kesempatan debut untuk bermain bersama tim utama kepada 27 pemain, semuanya berasal dari lulusan akademi klub mereka. Kebiasaan ini dibawanya ke Manchester United. Tapi, pertanyaan besar selalu tersisa. Apakah kebiasaan ini akan berbuah manis seperti yang terjadi di Sporting Lisbon atau justru langkah yang menuju pada kehancuran mereka?