Pep Guardiola memberikan pesan penting kepada para penggemar Manchester City. Di tengah badai masalah yang mereka hadapi, pelatih ini mengatakna kalau dirinya akan teurs menjalankan tugas sebagai juru taktik di klub tersebut bahkan jika mereka harus mengalami degradasi. Pesan tegas ini ia sampaikan di tengah ancaman Manchester City mengalami degradasi karena diduga melakukan pelanggaran kebijakan keuangan klub.
Pep Guardiola Tetap di Manchester City
Di usianya yang sudah tidak lagi muda, Pep Guardiola mengakhiri spekulasi yang sempat beredar tentang dirinya. Sempat dirumorkan akan berpisah dengan Manchester City, pelatih kawakan ini akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontrkanya hingga 2 tahun yang akan datang di Stadion Etihad. Dengan adanya perpanjangan ini, hingga nanti ia berakhir, masa tugasnya akan mencapai lebih dari 1 dekade penuh. Periode ini sudah mencakup sejak pertama kali dirinya mengemban tugas penting ini di tahun 2016 yang lalu tepatnya di musim panas.
Pelatih ini telah membaktikan hidupnya di Manchester City untuk periode yang begitu panjang. Namun dedikasinya semakin dipuji setelah ia mengatakan bahwa ia takkan meninggalkan klub ini di tengah badai masalah yang sedang mereka hadapi. Memang, saat-saat ini penuh cobaan bagi Cityzens karena mereka sedag menghadapi 115 dakwaan pelanggaran kebijakan keuangan klub. Takdir mereka sedang berada di ujung nadi dengan pembacaraan putusan yang dijadwalkan akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.
Sanggahan Manchester City
Hingga berita ini kami sampaikan, Manchester City masih tegas berada dengan pendirian mereka. Klub ini menolak segala dakwaan yang dituduhkan kepada mereka. Semua petinggi klub, tak terkecuali pelatihnya, meyakini kalau mereka sama sekali tidak bersalah atas semua dakwaan yang dikenakan kepada mereka. Tapi, seandainya saja pembuktian di pengadilan menyampaikan arah yang berbeda, sanksi berat siap menanti klub legendaris asal Inggris ini. Mulai dari pengurangan poin, sanksi berat, hingga disingkirkannya mereka dari beberapa turnamen di waktu bersamaan.
Risiko terakhir ini memang yang paling berat. Jika mempelajari rincian dari ratusan dakwaan tersebut, ada kemungkinan kalau mereka berisiko dikeluarkan dari Piala FA dan juga Piala EFL. Bahkan sanksi ini bisa lebih parah dengan dikeluarkannya mereka dari turnamen Liga Primer Inggris, yang begitu prestisius. Sanksi mereka bisa terus berlanjut dengan tidak adanya jaminan sama sekali kalau mereka juga akan tetap mendapatkan kartu hijau untuk bertanding di LIga Champions UEFA hingga Piala Dunia Klub FIFA. Masih ada kemungkinan semua hukuman ini harus mereka tanggung seandainya terbukti bersalah.
Pep Guardiola Tegaskan Akan Bertahan
Sekitar 12 bulan yang lalu, kabar dari Seru88 login menyebutkan kalau Pep Guardiola sempat berkata kalau ia tidak akan berhent dari tugas sebagai pelatih Manchester City, bahkan jika mereka tersingkir ke Liga Satu. Ia juga mengulangi kembali sentimen ini di hadapan para awak media dalam kesempatan baru-baru ini. Ia mengatakan kalau sekitar 6 bulan sebelumnya, ketika semua klub menuduh mereka telah melakukan tindakan yang salah, kemungkinan yang akan terjadi jika mereka tersingkir, ia mengatakan kalau ia akan tetap bersama para pemainnya. Mereka akan kembali bangkit ke EPL jika terpaksa harus tersingkir. Ia mengetahuinya dengan pasti di waktu itu dan kembali merasakkannya dengan pasti di saat ini.
Ketika diminta pandangannya tentang keputusan untuk melakukan perpanjangan kontrak 2 tahun dan bukannya hanya 1 tahun, Pep Guardiola bereaksi. Menurutnya, atas pertanyaan yang baik ini, ia tak ingin berada dalam situasi yang terjepit dengan hanya 1 tahun tersisa. Tapi yang terpenting dari pernyataannya adalah ketika ia bersikeras bahwa dirinya tidak akan mengabil peran di klub ini tanpa berbuat apapun. Ia juga mengklaim kalau dirinya keci kemungkinan akan menyelesaikan periode 2 tahun di klub ini jika permainan yang mereka tampilkan menurun dalam waktu panjang.
Dalam pernyataan lengkapnya, pelatih Cityzens ini menjabarkan kalau ia ingin bertahan selama 2 tahun lagi, tapi ia tahu jika hasilnya tidak sebaik yang diharapkan, maka periode 2 tahun ini tidak akan tercapai. Menurutnya situasi yang dihadapi oleh seorang pelatih sama persis dengan pemain, Mereka memiliki pemain legendaris, tapi tetap harus bermain sebaik mungkin. Jika mereka tidak bermain optimal, pemilik klub, presidne, penggemar akan mempertanyakan situasi yang sebenarnya terjadi. Ia menyampaikan juga kalau para pelatih dan staf berhak untuk berlanjut. Menurutnya mereka layak untuk menerima kontrak yang baru dan memperpanjangnya. Tapi ia juga menekankan kalau kontrak baru ini menuntut adanya bukti atau klub harus mencari solusi baru.
Manchester City memang sedang mendapat sorotan tajam. Kegagalan berulang yang terjadi membuat banyak orang terkejut. Tapi Pep Guardiola tetap seorang pelatih yang dianggap paling unggul di sepanjang sejarah klub ini. Dengan 18 trofi yang sudah berhasil ia koleksi, Man City berhasil bangkit sebagai salah satu tim paling mematikan. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini jug dilabeli sebagia pelatih sepakbola terbaik dunia dan kemungkinan pelatih sepakbola terbaik yang pernah ada, seperti yang diutarakan oleh Erling Haaland.
Dengan kegagalan mereka, Man City saat ini masih berada di belakang Liverpool. Namun mereka bisa saja kembali bangkit jika berhasil membalikkan situasi yang ada dalam pertandingan-pertandingan mereka berikutnya.