Jhon Arias Ucapkan Salam Perpisahan ke Fans Fluminense

Seru88 Jhon Arias

Tim sepakbola Brasil seolah menjadi sumber idaman bagi banyak klub sepakbola untuk mendapatkan pemain yang mereka harapkan. Salah satu tim yang paling sering ditargetkan klub-klub asal Eropa untuk mendapatkan pemain baru adalah Fluminense. Bahkan di musim panas sekarang sekalipun, pola ini kembali terulang., Sudah ada beberapa pemain mereka yang menjadi target klub-klub papan atas Eropa. Mikel Arteta dan Arsenal kali ini menjadi pihak yang menaruh harapan mereka pada pemain muda berbakat asal tim dari tanah Brasil ini. Kali ini, mereka berharap untuk bis amendapatkan persetujuan dari Jhon Arias untuk menjadi pemain terbaru mereka.

Calon Pemain Baru untuk Wolves

Wolverhampton Wanderers tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan pemain baru. Walau mereka belum termasuk dalam jajaran atas tim sepakbola Eropa, tapi tim dengan warna kuningnya yang khas ini cukup sering menarik perhatian. Tidak hanya berkat permainan yang mereka tampilkan di tengah lapangan. Tapi sampai gerak-gerik yang mereka lakukan di luar lapangan juga berhasil menarik perhatian, tak terkecuali pada bulan ini. Nama mereka semakin menarik perhatian setelah mereka dikabarkan berniat untuk menjalin kerjasama dengan seorang pemain sepakbola asal Fluminense, Jhon Arias. Seperti pemain asal Brasil lainnya, sepertinya Wolves menaruh harapan besar mereka kepada proyek prestisius ini.

Di sepanjang beberapa hari yang lalu, muncul kabar menarik di tengah media olahraga Eropa. Beberapa media mulai melaporkan bahwa beberapa tim besar asal Eropa sedang bergerak aktif untuk mendatangkan pemain kelahiran Kolombia ini. Minat besar yang mengarah kepadanya seolah menjadi pertanda yang jelas tentang kemampuan dan potensi besar yang terpendam dalam diri pemain muda asal Brasil ini.

Nyaris Tolak Pindahkan Jhon Arias

Dari sekian banyak tim yang mengajukan penawaran kerjasama, Wolves adalah salah satunya. Sebelum rumor kali ini menyeruak, mereka sebenarnya sudah pernah dikabarkan mengajukan penawaran untuk bekrjasama dengan pemain ini. Namun penawaran tersebut, yang mereka lakukan setidaknya satu kali, tidak mendapat persetujuan dari Fluminense. Namun dalam beberapa hari terakhir, pembicaraan antara kedua klub ini sepertinya berkembang dengan jauh lebih pesat. Dalam rentang waktu yang terbilang cukup singkat, keduanya bahkan telah berhasil mencapai kesepakatan. Tak hanya sekadar mendapat persetujuan untuk pindah klub, tapi Wolves juga disebut berhasil mendapatkan angka akurat tentang nilai yang harus mereka keluarkan untuk membiayai proses transfer ini. Dari sisi Fluminense, mereka berharap untuk bisa mendapatkan setidaknya 19 juta poundsterling dari kesepakatan ini.

Meski demikian, proses pembicaraan yang berjalan mulus ini tak langsung membuat nama Jhon Arias dikecualikan dalam berbagai pertandingan mereka. Pemain yang diincar oleh Wolves ini nyatanya masih tampil untuk memperkuat bagian sayap kanan tim yang sama pada hari Kamis malam yang lalu. Waktu itu, mereka menjalani laga kandang di turnamen Brasileiro dengan Cruzeiro sebagai lawan mereka.

Pemain berusia 27 tahun ini awalnya direncanakan untuk bermarin secara penuh dalam pertandingan tersebut. Sayangnya, pertandingan berakhir dengan hasil yang jauh di bawah harapan mereka. Dua gol yang dicetak pemain lawan gagal mereka balas sama sekali. Peruntungan mereka semakin buruk karena setelah pertandingan, pemain mereka ini memutuskan untuk mengumumkan kepergiannya.

Jhon Arias Beri Petunjuk

Pertandingan ini memang menjadi momen yang tak terbayangkan oleh penggemar Fluminense. Dari pengamatan Seru88 link, seolah kekalahan mereka tak cukup untuk menimbulkan rasa sakit, mereka kemudian harus dihadapkan dengan kehilangan satu pemain yang cukup penting. Pada momen tersebut, Jhon Arias terlihat mengambil waktu cukup lama untuk mengucapkan rasa terimakasih dan pesan perpisahannya kepada para penggemar tim asal Brasil ini. Tindakan ini sekaligus merupakan aksi terakhirnya bersama mereka sebelum melakukan perjalanan ke negeri Inggris dalam waktu dekat ini. Namun tanggal pastinya ia akan melakukan perjalanan ini masih belum bisa dipastikan. Kemungkinan masih ada proses terkait imigrasi yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum proses ini dapat dinyatakan selesai.

Dari awal kehadiran pertamanya di klub ini, ia hanya menghabiskan waktu 4 tahun di Maracana. Dalam periode tersebut, sudah ada 230 pertandingan yang mewarnai rekam jejak karirnya bersama mereka. Sementara jumlah golnya sudah menyentuh 47 gol dengan tambahan asist berjumlah 55 kali, semuanya diperoleh dalam pertandingan dengan jumlah yang sama di semua kompetisi.

Riwayat bermainnya juga semakin mentereng karena tidak hanya sebatas pertandingan tingkat domestik. Pemain incaran Wolves ini juga berhasil menuai pengalaman dengan kiprahnya di Piala Dunia Klub. Bersama Fluminense, mereka berhasil melaju kebabak semifinal Piala Dunia Klub yang digelar pada tahun ini. Tak hanya sekadar bermain, ia juga berhasil memberikan kontribusi nyata beruap 1 kali gol dan asist dalam jumlah yang sama. Keduanya ia cetak ketika mereka masih bertarung di fase grup saat melawan Ulsan HD.

Ia juga sempat terpantau tampil saat mereka bertarung melawan Inter Milan dan Al Hilal. Dalam dua pertandingan ini, ia ditugaskan di bagian jantung serang. Namun perannya di tengah lapangan ketika mereka bertarung melawan Chelsea terbukti masih belum cukup kuat. Serangan mematikan yang dilancarkan pemain The Blues membuat mereka terpaksa harus mengakui keunggulan para pemain Stamford Bridge tersebut.

Meski demikian, catatan bermainnya bukannya tidak mentereng. SEjak awal bergabung bersama mereka, ia pernah mengantarkan Fluminense meraih gelar juara Copa Libertadores. Dengan hasil positif seperti ini, kepergiannya dari markas mereka akan membuatnya dikenang sebagia salah satu legenda klub.

Terlepas dari prospek Fer Lopez, Wolves hingga kini masih belum menemukan pengganti yang tepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Matheus Cunha. Seandainya saja Jhon Arias benar-benar bergabung dengan mereka, ada kemungkinan besar dirinya akan ditempatkan sebagai pilihan utama Vitor Pereira untuk mengisi bagian depan. Di sana, ia akan disandingkan dengan Marshall Munetsi untuk membangun daya serang mereka. 

Meski demikian, dengan hanya bermain 1 kali di Amerika Selatan dan hanya 3 gol dalam 29 pertandingan bagi timnas Kolombia, Wolves mungkin harus siap untuk bermain dengan lebih sabar. Profil seperti ini biasanya berarti kalau seorang pemain akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi sebelum benar-benar bis amemberikan hasil yang diharapkan.