Krisis Identitas Manchester United

Fun88 krisis identitas manchester united

Manchester United kembali harus mengalami kekalahan telak dari lawan mereka. Terakhir, mereka harus puas dengan hasil kalah setelah ditaklukkan Leicester City dengan skor 2-4. Kini, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut telah mengoleksi 3 laga tanpa sekalipun kemenangan. Beberapa pihak kemudian mengaitkan hal ini dengan kondisi United yang dianggap telah mengalami krisis identitas Manchester United. Hal ini tentu sebuah masalah serius yang harus segera mereka selesaikan.

Main di Fun88 Sekarang

Fun88 krisis identitas manchester united

Masalah Krisis Identitas Manchester United

Alan Shearer dan Micah Richards menyampaikan kritik keras mereka terhadap krisis identias Manchester United. Hal ini disampaikan kedua sosok tersebut setelah kekalahan telak United dari Leicester City. Pada laga tersebut, United sekali lagi harus mengakui keunggulan lawan mereka dengan skor akhir 2-4.

Sang Setan Merah awalnya berhasil menungguli sang lawan, namun pihak Leicester dengan cepat mencetak 3 gol di babak kedua sebelum akhirnya mengakhiri laga dengan keunggulan 2 skor. Hasil ini menunjukkan fakta menyakitkan tentang United. Tim asuhan Solskjaer tersebut sejauh ini telah berjalan 3 laga tanpa satu kemenangan sekalipun. Tanpa perubahan signifikan, kondisi ini bisa mengantarkan United jatuh ke peringkat 7 klasemen di akhir pekan ini.

Masa Serius di Balik Krisis Identitas Manchester United

Seperti yang dikabarkan di Fun 88, kedua sosok tersebut beranggapan bahwa masalah United saat ini adalah mereka tidak memiliki identitas. Jika melihat Manchester United di masa lalu, setiap orang bisa yakin melihat sosok pemain sayap yang kuat, para penyerang melancarkan serangan, dan para pemain tengah bergerak membangun serangan.

Namun kini, tampaknya fokus United telah berubah. Tampaknya semua pihak hanya berupaya untuk membuat semua orang senang. Tim United tampaknya hanya peduli dengan kehadiran para pemain besar di lini mereka, termasuk di antara Bruno Fernandes, Paul Pogba hingga terakhir Cristiano Ronaldo. Sosok seperti ini seharusnya bisa bermain gemilang di United, tapi nyatanya hampir tidak berkembang dari segi permainan. Hal ini dengan jelas menunjukkan pihak MU tidak mengetahui hal-hal yang seharusnya mereka lakukan dan bisa mereka capai dengan para pemain berbakat tersebut.

Keputusan Besar di Tangan Solskjaer

Kini, sang pelatih harus mengambil keputusan penting. Sebagai pelatih, ia memiliki pilihan untuk menempatkan para pemain terbaiknya di lapangan atau bergerak sebaliknya. Ia bisa menempatkan para pemain pilihannya di bangku pemain cadangan atau menurunkan mereka. Terlepas dari langkah yang diambilnya, ia harus mendasarkan setiap langkah tersebut pada hasrat membangun kembali kinerja dan kiprah Sang Setan Merah.

Terkait kondisi United saat ini, mantan pemain timnas Inggris, Alan Shearer, mengkritik kegagalan Untied untuk mendatangkan pemain tengah pada bursa transfer musim panas lalu. Terlepas dari kehadiran para pemain besar seperti Ronaldo dan Sancho, hal ini dianggapnya tidak terlalu membantu kondisi United seperti yang tejradi untuk saat ini.

Menurutnya, justru hal semacam ini menegaskan ketidakmampuan United untuk melihat sosok pemain yang mereka butuhkan. United saat ini tidak memiliki sosok yang kuat dan mampu membangun serangan secara konsisten ke lini pertahanan lawan. Tidak ada pemain yang bisa mengontrol permainan di lini depan. Hal ini sungguh merupakan sebuah kesalahan fatal, yang sebenarnya tidak boleh terjadi di laga sebesar Liga Primer Inggris.