Manchester City kembali datang dengan kabar penting untuk para penggemar mereka. Setelah hanya berhasil menempati peringkat 3 dalam klasemen akhir Liga Primer pada musim lalu, Pep Guardiola bergerak cepat dengan melakukan perubahan masif dalam struktur permainan timnya. Banyak pemain baru didatangkan, tapi banyak juga yang diberikan kesempatan untuk mencari pengalaman di tempat yang baru. Tak sedikit nama besar yang kemudian memilih untuk menempuh opsi kedua ini. Sosok Ederson termasuk ke dalam daftar ini. Setelah memilih untuk meninggalkan Manchester City, penjaga gawang kenamaan ini memilih untuk bergabung dengan Fenerbahce.
Pastikan Kepergian Ederson
Manchester City telah memastikan secara resmi kepergian dari penjaga gawang mereka, Ederson. Informasi ini mereka rilis stelah pemain ini telah menyelesaikan semua proses transfer yang dibutuhkan untuk menjadi pemain baru bagi Fenerbahce.
Penjaga gawang ini bukan sekadar kiper biasa bagi Pep Guardiola dan timnya. Ia seringkali disebut sebagai kiper terbaik di generasinya. Dia pertama kali tiba di Staidon Etihad setelah meninggalkan Benfica di tahun 2017 yang lalu. Ia kemudian berhasil mengembangkan karirnya menjadi kiper utama pilihan Pep gaurdiola selama periode penuh sejarah di perjalanan tim ini.
Rekam Jejak Ederson
Kiper berusia 32 tahun ini meninggalkan emreka setelah membantu Man City memenangkan total 18 trofi juara. Ia memainkan pean pentinig dalam mengantarkan mereka menang 6 kali juara EPL, 2 kali Piala FA, 4 kali Piala EFL, 3 kali Community Shields, dan 1 kali Liga Champions. Dia juga memainkan peran besar saat mereka memenangkan Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub FIFA pada tahun 2023 yang lalu.
Enam kompetisi papan atas yang berhasil dikuasainya di Inggris menajdikan Ederson sebagai penjaga gawang dengan prestasi terbanyak di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. Sedangkan mantan pemain Liverpool, Bruce Grobbelaar adalah satu-satunya penjaga gawang lain yang pernah memenangkan 6 kejuaraan ternama Inggris di sepanjang sejarah sepakbola.
Pemain kelahiran Brasil ini juga merupakan pemenang 3 kali penghargaan Sarun Tangan Emas Liga Primer. Prestasinya hanya bisa dikalahkan oleh Petr Cech dan Joe Hart. ia juga berhasil mngoleksi pertandingan tanpa kebobolan lebih banyak dari kiper Man City manapun di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. Prestasi ini diperolehnya dari 122 pertandingan tanpa kebobolan dari akumulasi 276 pertandingan sejak awal bergabung bersama mereka.
Terkenal berkat penampilannya yang tengah dan kemampuan unik dengan bola di kakinya, Ederson adalah satu-satunya kiper di sepanjang sejarah Liga Primer Inggrris yang melakukan 7 kali asist, termasuk 4 asist luar biasa dalam musim terakhirnya bersama klub raksasa ini. Bersama Man City, ia telah melakoni total 372 pertandingan di semua kompetisi. Hanya ada kapten mereka sekarang, Bernardo Silva, yang memainkan lebih banyak pertandingan bagi Manchester City sejak musim panas tahun 2017 yang lalu.
Keputusan Emosional bagi Fans Cityzens
Ederson akan selamanya diingat sebagai figur kunci bagi salah satu tim terkuat di sepanjang sejarah Inggris ini. Sekarang dia akan melanjutkan karirnya di Turki setelah memilih Fenerbahce. Sebelum bergabung, seperti biasa, ia harus melalui serangkaian proses seperti pemeriksaan medis hingga segala yang terkait dengan proses legal. Sambil melalui proses ini, ia telah mengucapkan salam perpisahan kepada para penggemar Cityzens melalui sebuah pesan yang diunggah di situs resmi mereka.
Berkaca dari karirnya di Etihad, Ederson mengucapkan kalau dirinya meninggalakn mereka dengan rasa luar iasa bangga tentang hal yang sudah emreka capai bersama. Ia merasa bangga telah mengenakan seragam ini cukup banyak. Di bawah Pep, mereka telah berhsil mendominasi Liga Primer dan menaklukkan Eropa. Pengalaman yang menurutnya sungguh luar basa. ia juga mengucapkan rasa terimakasih kepada pemainya in dan Pelath kiper, Xabier Mancisidor, karena telah menjadikannya kiper terbaik yang bisa ia raih dan mengajarkan banyak hal tentang menjadi seorang penjaga gawang.
Dia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para rekan setimnya. Harapan mereka untuk menang di setiap pertandingan telah menjadi rasa sukacita dan bagian dari diri mereka masing-masing. Harapan ini terus bertumbuh dalam dirinya setiap hari di sesi latihan atau ruang ganti dengan semusa pemain yang lain. Terakhir ia juga mengucapkan rasa terimakasih kepada penggemar. Ia menganggap mereka sagat berjasa karena telah membuatnya merasa seperti di rumah sendiri di kota yang begitu jauh ari tempat tinggalnya. Penggemar juga yang membuatnya mendapatkan dukungan hingga mampu menjadi seperti sekarang ini. Ia tiba di Manchester 8 tahun yang lalu penuh dengan harapan, tapi tak pernah ia perkirakan akan bisa melalui masa-masa yang begitu indah. Bermain dengan Manchester City menurutnya telah menajd waktu paling istimewa di sepanjang perjalanan karirnya. ia akan selalu menjadi penggemar dari klub spesial ini. Ia akan berangkat dengan anak dan istrinya, tapi dia akan meninggalkan keluarga besarnya, Cityzens, bersama semua penggemar.
Pada kesempatan berbeda, direktur olahraga mereka, Hugo Viana, memberikan pandangannya. Ederson menurutnya telah menjadi pemain yang luar biasa bagi Manchester City. Fakta kalau belum pernaha da kiper yang memenangkan juara Liga Primer lebih banya dari dirinya menekankan fakta penting tentang penjaga gawang yang satu ini tentang kualitas dan konsistensi permainan yang dia berikan.
Ederson menurutnya telah menjadi bagian enting dan bvesar dalam semua keberhasilan mereka dalam beberapa tahun terakhir. Kemampuan dan keberaniannya telah menjadi bagian penting dalam membantu mereka memainkan sepabola yang indah yang selalu mereka tampilkan. Dalam pandangannya, pemain ini telah benar-benar memantapkan posisinay di sejarah mereka di Manchester City. Mereka berharap masa depan yang indah menanti diriniya di masa depan. Ia juga akan meninggalkan merea dengan fakta kalau dia akan selalu diterima di tim ini. Di sisi lain, kepegian Ederson akan memberikan ruang bagi Manchester City untu bisa memastikan kehadiran pemain berdarah Italia, Gianluigi Donnarumma. Kehadirannya akan terwujud setelah kesepakatan merea capai dengan klub asalnya yaitu Paris Saint-Germain.