Manchester United sedang menyiapkan sebuah rencana besar. Dengan sedikit waktu yang tersisa sebelum bursa transfer resmi dibuka, Ruben Amorim berharap untuk bisa melakukan pendekatan ke beberapa pemain hingga tahap final hingga itnggal menunggu waktu untuk penandatanganan kontrak. Pendekatan semacam ini juga mereka gunakan untuk beberapa pemain dari markas sendiri yang memang diprioritaskan untuk keluar. Alejandro Garnacho menjadi salah satunya, setelah jam terbangnya semakin berkurang di Old Trafford.
Tawarkan Alejandro Garnacho ke Napoli
Manchester United siap mengambil langkah penting berikutnya. Klub yang berasal dari Stadion Old Trafford ini disebut siap untuk menjalin pembicaraan dengan direktur olahraga Napoli. Pembicaraan yang akan dilangsungkan pada akhir minggu ini akan berfokus pada satu hal. Setan Merah berharap untuk bisa segera melepaskan pemain mereka, Alejandro Garnacho. Waktu bermain yang semakin menurun seiring dengan penurunan kualitas permainan membuat mereka kesulitan jika harus terus mempertahankan pemain ini. Melepaskannya ke tempat yang lain kemudian dipandang sebagia opsi yang lebih masuk akal dan menguntungkan bagi mereka untuk saat ini.
Pemain berdarah Argentina ini terlihat tidak ambil bagian pada pertandingan terakhir mereka. Ia tak tampak di tengah lapangan atau bangku pemain cadangan saat Man United berhadapan dengan Aston Villa. Sayangnya, bahkan di tengah ketidakhadirannya, Old Trafford masih berhasil mengamankan kemenangan setelah sukses mencetak 2 gol tanpa ada balasan sama sekali dari pihak seberang. Tentang ketidakhadirannya di tengah lapangan, banyak orang berasumsi kalau hal ini tidak terlepas dari konflik yang melibatkan dirinya dengan Ruben Amorim. Beberapa waktu yang lalu memang sempat beredar rumor kalau pemain Setan Merah ini terlibat dalam perang kata dengan pelatih mereka.
Konflik ini kemudian berbuntut panjang. Alejandro Garnacho tidak disertakan dalam pertandingan di puncak Liga Eropa. Padahal waktu itu, mereka berhadapan dengan Tottenham Hostpur, sebuah lawan yang cukup berat. Sebenarnya, seandainya saja dia hadir di tengah lapangan, ia bisa mencegah kekalahan timnya dari Tottenham. Sayangnya, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Satu gol yang dicetak pemain Spurs pada pertandingan ini tak mendapatkan balasan apapun dari sisi Old Trafford. Wasit kemudian menetapkan Spurs sebagai pemenang dalam pertandingan ini. Sedangkan bagi United, kekalahan ini berarti mereka otomatis kehilangan tiket untuk bertarung di kompetisi tingkat Eropa untuk musim yang akan datang.
Kiprah Minim Alejandro Garnacho
Rasa kecewa dan bingung jelas terlihat dalam wajah pemain berusia 20 tahun ini setelah Ruben Amorim memilih untuk tidak mengikutsertakan dirinya. Respon serupa juga disampaikan oleh saudara hingga perwakilannya, seperti yang mereka unggah lewat pernyataan di media sosial.
Sementara itu, Ruben Amorim mempertahankan keputusan yang diambilnya. Ia merujuk pada rentetan kegagalan yang dilakukan oleh pemain berdarah Argentina ini. Ia misalnya merujuk pada kegagalannya dalam mencetak gol saat bertarung melawan Athletic Bilbao di laga semifinal. Tak lama setelahnya, keputusan berat diambil. Ruben Amorim memilih untuk tidak memasukkan namanya dalam barisan pemain yang akan bertarung melawan Aston Villa.
Jalani Negosiasi
Dari informasi terakhir yang dikumpulkan oleh Seru88 login, nama Alejandro Garnacho sempat masuk dicantumkan dalam skuad tandang Man United untuk tur pasca musim kali ini. Ia dipastikan akan turut terbang bersama mereka ke berbagai negara di Asia untuk menjalani laga persahabatan. Langkah Ruben Amorim ini terbilang cukup mengejutkan. Tapi sepertinya keputusan ini dipandang takkan mengubah pendirian sang pelatih berdarah Portugal. Di luar pertandingan persahabatan ini, ia dipastikan tidak akan ambil bagian dalam pertarungan mereka berikutnya, terutama jika melibatkan kompetisi papan atas.
Perkembangan ini memicu situasi yang kemudian dicoba dimanfaatkan oleh banyak pihak. Direktur olahraga Napoli, Giovanni Manna, diberitakan berencana untuk segera bertemu dengan para petinggi Manchester United. Perwakilan klub asal Italia ini berharap untuk bisa mempercepat proses tranfer pemain berusia 20 tahun ini. Mereka memang sudah sejak awal dikabarkan tertarik untuk mendatangkannya. Walau untuk proses ini, mereka harus bersiap untuk memenuhi permintaan 50 juta poundsterling yang berasal dari Old Trafford.
Napoli sempat dikabarkan mencoba untuk mendatangkan Alejandro Garnacho di bulan Januari yang lalu. Mereka waktu itu mengajukan penawaran kurang lebih 40 juta poundsterling. Tapi rupanya angka ini masih belum cukup untuk meyakinkan para petinggi Man United untuk segera melepaskan namanya dari barisan para pemain mereka. Setelah penolakan ini, mereka kemudian mengalihkan perhatian pada pemain asal Paris Saint-Geermain, Khvicha Kvaratskhelia.
Di sisi lain, Man United justru meningkatkan angka permintaan mereka. Klub meminta untuk bisa mendapatkan setidaknya 60 juta poundsterling setelah menyadari adanya minat atas pemain mereka ini. Angka ini beertahan di sepanjang bursa transfer musim dingin. Namun beberapa pengamat beranggapan kalau angka ini kemungkinan besar akan menurun hingga 50 juta poundsterling. Angka ini dianggap jauh lebih masuk akal setelah mempertimbangkan situasi yang dihadapi oleh Alejandro Garnacho saat ini.
Pemain asal Argentina ini sangat berpeluang akan segera mengakhiri perjalanannya di Old Trafford. Jika kesepakatan nanti tercapai, ia akan meninggalkan mereka setelah berhasil mencetak 26 gol dan menambahnay dengan 22 asist. Angka ini sangat tinggi setelah mempertimbangkan kalau keduanya dia capai dalam hanya 44 pertandingan di berbagai kompetisi. Catatan ini juga sudah mencakup 11 gol dan 10 asist yang dilakukannya dari 58 pertandingan pada musim berjalan.
Di sisi Napoli, Alejandro Garnacho kemungkinan akan dipasangkan dengan 2 mantan pemain Man united yang lainnya. Sama seperti pemain berdarah Argentina ini, keduanya juga dipandang sebagai beban bagi kondisi Setan Merah waktu itu. Kedua pemain yang dimaksud adalah pemain gelandang berdarah Skotlandia, Scott McTominay, dan pemain depan berdarah Belgia, Romelu Lukaku.
McTominay diputuskan Erik ten Hag untuk dilepas meski mampu mengancam setiap lawan mereka. Ketika dirinya kemudian bergabung di Naples, ia membuktikan langkah ini keputusan yang salah. Di sana, ia mencetak 13 gol dalam hanya 39 pertandingan pada musim ini. McTominay juga mengantarkan Napoli ke jalur menuju kemenangan mereka saat melawan Cagliari pada hari Jumat malam yang lalu. Ia berhasil mencetak gol lewat tendangan bergaya sepeda dalam pertandingan ini.
Tak perlu diragukan kalau pola ini akan diulangi oleh Alejandro Garnacho seandainya bergabung dengan Napoli. Justru yang memunculkan pertanyaan adalah jika kemampuannya yang menurun disebabkan oleh kegagalannya untuk beradaptasi dengan sistem Ruben Amorim. Kini, SEtan Merah disebut telah mencapai kesepakatan verbal untuk melepasnya.