Pemain Villarreal, Alex Baena, akan mengajukan tuntutan hukum terhadap Fede Valverde, pemain asal Real Maddrid. Dalam tuntutan tersebut, Valverde diduga meninju Baena di bagian wajah ketika ia hendak naik ke bus. Kabarnya, Valverde kemungkinan tidak akan mendapatkan sanksi dari otoritas di dunia olahraga, namun kini hal berbeda dapat terjadi setelah ada keterlibatan pihak kepolisian. Sementara itu, Baena sebelumnya telah dituduh melemparkan komentar negatif terkait keluarga Valverde.
Aksi Pemain Villarreal
Pemain Villarreal, Alex Baena, memutuskan untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap pemain Real Madrid, Fede Valverde. Tuntutan akan diajukan setelah pemain tengah asal Uruguay tersebut meninjunya di bagian wajah ketika ia hendadk naik ke bus milik klub. Sebelumnya, kedua tim bertemu dalam sebuah laga yang digelar pada hari Sabtu malamw aktu setempat.
Terkait aksinya, Valverde dirumorkan kecil kemungkinan akan mendapatkan sanksi dari otoritas dunia sepakbola. Ia kecil kemungkinan akan mendapatkan sanksi berupa larangan bertanding di 12 pertandingan. namun, Villarreal memilih untuk tidak melaporkan insiden tersebut ke Federasi Sepakbola Spanyol dan tidak dicantumkan pula dalam laporan wasit pada pertandingan tersebut.
Pernyataan Villarreal
Meski demikian, dalam pernyataannya, Villarreal mengemukakan pada kini pihak kepolisian akan dilibatkan. Jika nanti secara resmi dilaporkan, tuntutan ini akan membuka pintu bagi Komisi Anti Kekerasan Spanyol untuk turut terlibat dalam insiden ini.
Sedangkan Baena sempat sesumbar kepada jurnalis setempat bahwa perkara tersebut tidak akan ditindaklanjuti lebih jauh. Namun rupanya ia berubah pikiran dan pihak klub mengatakan bahwa mereka akan mendukung keputusan pemain mereka tersebut.
Reaksi Pihak Klub
Sementara itu, pihak Villarreal turut mengeluarkan pernyataan mereka pada hari Minggu malam. Dalam pernyataan tersebut, seperti yang berhasil diperoleh oleh Fun 88 Asia, pihak klub mengatakan bahwa Alex Baena telah diserang pada malam sebelumnya ketika ingin menaiki ibus tim setelah laga melawan Real Madrid CF di Stadion Santiago Bernabeu. Pihak Villarreal juga menegaskan bahwwa mereka menolak tegas segala bentuk kekerasan dan percaya pada versi cerita yang disampaikan pemainnya serta akan mendukungnya dalam proses tersebut.
Dengan adanya pernyataan tersebut, dapat dipastikan kalau reaksi Villarreal dalam insiden yang melibatkan pemain tersebut adalah mendukung setiap keputusan yang diambil oleh sang pemain sendiri. Terlepas dari kepemilikan mereka atas bukti rekaman video atas insiden tersebut, mereka sempat beranggapan kalau tidak ada tindakan serius yang perlu diambil.
Sedangkan Baena menepis anggapan kalau ia pernah berkata kepada Valverde di sebuah laga kompetisi di awal tahun ini. Dalam percakapan tersebut, ia diduga mengatakan kepada Valverde untuk menangis karena anaknya tidak akan pernah lahir. Tampaknya komentar trsebut diduga dilontarkan sang pemain di sekitar waktu istri Valverde berada dalam ancaman kehilangan anak kedua yang tengah mereka nanti.
Baena kemudian mengunggah ke akun media sosialnya pada hari Minggu pagi waktu setempat. Ia mengaku sangat bahagia dengan kemenangan luar biasa mereka di tempat seperti Santiago Bernabeu, tapi di saat yang sama, ia sedih dengan tindakan agresi yang ia alami pada laga tersebut dan lebih terkejut dengan yang diucapkan tentang dirinya. Ia pun menegaskan bahwa ia sama sekali tidak pernah mengucapkan hal tersebut.