Klub-klub raksasa dari Eropa siap menjadikan minggu-minggu terakhir bulan Januari semakin berwarna dan sengit. Klub-klub raksasa ini akan saling bersaing untuk bisa mendapatkan satu pemain yang mereka incar dari klub yang sama. Persaingan klub besar ini terjadi sampai salah satunya berhasil mendapatkan pemain depan dari Brighton & Hove Albion: Evan Ferguson.
Evan Ferguson dalam Pusaran Persaingan Klub Besar
Pemain yang ditugaskan menjaga bagian depan Brighton, Evan Ferguson, semakin banyak melirik perhatian klub besar. Bukan hanya klub yang bertanding di Inggris, tapi sekarang sudah ada beberapa klub besar yang mencoba untuk menjadi tempat terbarunya untuk berkembang. Sekarang, daftar ini siap bertambah banyak dengan masuknya nama klub raksasa lain, masih dari Eropa, yang juga berminat kepadanya.
Pemain yang menjadi pusat incaran ini punya alasan untuk dilirik. Di mata penggemar sepakbola Eropa, ia dipandang sebagai salah satu striker muda terbaik yang ada di benua biru. Tapi reputasi ini tak membantu banyak perkembangan karirnya. Situasinya semakin buruk karena usianya baru 20 tahun, tapi dia justru harus berjuang mati-matian untuk menempatkan namanya sebagai salah satu pemain yang diperhitungkan pada musim ini.
Kesulitannya bisa dilihat dari kesempatan bermain yang didapatkannya dari pelatih Brighton. Dari awal musim berjalan, pemain yang bertanah air di Republik Irlandia ini hanya menjalani 12 kesempatan bermain. Dua di antarnya didapatkannya dari menit pertama. Sementara 10 sisanya hanya dijalankannya sebagai pemain pengganti. Kesempatan yang begitu minim membuatnya hanya bisa mencetak 1 gol dengan tidak disertai tambahan asist.
Situasi Cepat Berubah
Pelatih Brighton & Hove Albion, Fabian Hurzeler, sebelumnya menegaskan kalau dirinya tidak akan mengubah pendiriannya. Jika Evan Ferguson ingin mendapatkan kesempatan lebih sering di lapangan, dia harus bis amembfuktikan dirinya. Tapi situasinya yang tidak berkembang jauh di stadion ini membuat banyak orang lebih beranggapan kalau kepergiannya akan jauh lebih menguntungkan. Ada dua opsi yang bisa ditempuhnya: antara bermain sebagai pemain pinjaman atau memilih langkah kepergian permanen.
Di awal minggu ini, West Ham United muncul sebagai kandidat utama untuk menjadi tujuan terbarunya. Situasi ini tidak akan banyak berubah sampai ada perubahan lebih lanjut di tengah situasi yang terjadi. Sebagai seorang pemain, punggawa Brighton ini tentu berharap bisa mendapatkan penawaran yang beragam. Tanpa harus merinci penawaran yang disampaikan West Ham ke meja klub, setidaknya penawaran dari nama yang baru akan bisa memberikan perspektif berbeda kepadanya tentang langkah yang harus diambil untuk masa depannya.
Siapa yang di Barisan Terdepan Persaingan Evan Ferguson?
Kabar baik akhirnya datang. Seru88 menyebut kalau jawaban dari penantian Evan Ferguson akhirnya datang. Bukan lagi hanya satu, sekarang sudah ada nama tim lain yang berminat untuk menambah preferensinya di bulan Januari ini. Selain nama West Ham United, sekarang ada Bayer Leverkusen yang menjadikan daftar tim yang berminat kepadanya semakin ramai. Bukan hanya sekadar hadir untuk menambah daftar panjang ini, tapi klub yang merumput di Jerman ini juga siap hadir dengan penawaran yang jauh lebih baik dari West Ham United. Sumber dari dalam klub bahkan menyebut kalau sekarang mereka lebih unggul dari klub yang satunya dalam usaha persaingan ini.
Keunggulan Bayern Leverkusen bukan sekadar isapan jempol belaka. Sumber dari dalam klub menyebutkan kalau justru pihak dari internal Brighton yang menginisiasi pembicaraan ini. Mereka berharap kalau situasi Bayer Leverkusen yang mau tidak mau masuk ke bursa akan memberi keuntungan bagi mereka. Kepergian Victor Boniface membuat Bayer Leverkusen mau tidak mau harus segera mencari pengganti yang cocok untuk mengisi kekosongan ini.
Xabi Alonso juga mengakui kalau pemain berusia 2 tahun ini takkan ditugaskan lagi untuk bermain bagi Bayer Leverkusen. Namanya tidak akan lagi masuk dalam daftar pemain mereka setelah dirinya diincar oleh klub asal Timur Tengah. Al Nassr yang sebelumnya berhasil mendatangkan beberapa pemain asal Eropa juga sekarang mengincar pemain Bayer Leverkusen ini,
Jika semua pihak yang terlibat berhasil mencapai kesepakatan, Boniface diprediksi akan segera meninggalkan Bayer Leverkusen. Kepergiannya akan meninggalkan kenangan yang cukup manis. Sebanyak 7 gol dipersembahkannya bagi klub ini, ditambah dengan 1 asist. Sementara kiprahnya terbentang dari Liga Champions sampai Bundesliga. Situasi Bayer Leverkusen semakin parah karena tak semua pemain bisa mereka gunakan. Ada beberapa pemain yang masih menjalani perawatan untuk menyelesaikan cedera mereka.
Martin Terrier untuk sementara waktu harus dicadangkafn setelah mengalami cedera jangka panjang. Xabi Alonso sampai harus mendatangkan pemain tambahan dari Aston Villa, yaitu Emiliano Buendia, untuk mencegah mereka jatuh lebih dalam. Tapi peran sertanya bersama mereka tidak akan berlangsung lama karena klub asal Jerman ini hanya mendatangkannya secara temporer.
Dengan waktu yang tersisa sangat sedikit, Evan Ferguson masih memiliki basis penggemar yang cukup banyak di seantero Eropa. Banyak penggemar sepakbola yang tersebar di berbagai klub berharap bisa melihatnya bermain sebagai bagian dari klub mereka. Situasi ini diperkirakan akan mendorong lebih banyak klub untuk masuk ke pusaran transfer ini, khususnya mereka yang sebelumnya gagal mendapatkan pemain yang mereka incar.
Sampai saat ini, ada dua kemungkinan klub yang akan bertambah., Manchester United dan Arsenal disebut mulai melirik pemain Brighton ini. Keduanya bisa saja mewujudkan minat ini menjadi rencana yang lebih serius jika pemain yang mereka harapkan di awal justru memilih untuk bergabung ke tempat lain.
Dari sudut pandang Evan Ferguson, bermain bersama tim utama menjadi prioritas terbesarnya. Tapi bergabung dengan klub progresif seperti Bayer Leverkusen mungkin akan terlalu menarik untuk dihempaskannya dari meja.