Gelandang asal Man City, Rodri, mengatakan bahwa ia telah berhasil mewujudkan mimpinya. Pernyataan ini ia sampaikan setelah secara resmi didaulat sebagai pemenang penghargaan Ballon d’Or pada tahun ini. Meski demikian, dalam kesempatan yang sama, ia juga mengutarakan bahwa kemenangan yang ia peroleh lewat penghargaan ini tidak sebatas hanya bagi dirinya sendiri. Penghaargaan ini juga merupakan kemenangan bagi dunia sepakbola Spanyol.
Rodri Menang Ballon d’Or 2024
Pemain gelandang berusia 28 tahun ini diumumkan sebagai pemenang ke-68 penghargaan prestisius di dunia sepakbola ini. Penghargaan ini ia terima dalam sebuah acara istimewa yang diselenggarakan di Theatre du Chatelet yang berada di ibukota negeri Perancis pada hari Senin malam yang lalu waktu setempat. Kemenangannya sekaligus merupakan kali pertama bagi seorang pemain asal Manchester City untuk mendapatkan penghargaan ini.
Momen pemberian penghargaan ini juga cukup menarik. Ketika didaulat sebagai pemenang tahun ini, pemain asal Man City ini harus tampil sembari menggunakan alat penyokong tubuh. Alat ini harus ia gunakan setelah mengalami cedera di bagian otot ligamen krusiat anterior. Bukan hanya itu, kemenangannya juga diwarnai dengan aksi boikot yang dilakukan oleh Real Madrid. Klub raksasa asal Spanyol ini melakukan aksi boikot setelah mereka mendengar kabar selentingan yang menyebutkan kalau Vinicius Junior tidak akan memenangkan penghargaan utama dalam acara penting ini.
Vinicius Jr. di Peringkat 2 Ballon d’Or 2024
Kabar burung yang didengar skuad Carlo Ancelotti ini kemudian terbukti benar. Pemain mereka, Vinicius Jr., harus puas dengan hasil yang menempatkannya di peringkat 2 sebagai pemain terbaik di daftar yang ada. Sementara rekan setimnya, Dani Carvajal dan Jude Bellingham, masing-masing berada di peringkat 3 dan 5.
Kemenangan Rodri dalam penghargaan bergengsi ini memang cukup menarik perhatian. Ia berhasil melampaui prestasi yang ditorehkan oleh Vinicius Jr. Namun, keberhasilannya tidak terjadi karena tindakan nepotisme atau perlakuan khusus apapun. Kemenangannya dalam penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dari para panelis yang berasal dari berbagai negara yang mengakui kemampuannya bermain di tengah lapangan. Tak hanya itu, kemenangan yang ia peroleh dalam kesempatan emas ini seolah menjadi penegasan akan betapa kuat perjalanan dan perjuangan para pemain Man City dalam beberapa musim terakhir. Kehadiran dirinya di atas panggung utama acara ini menegaskan sekali lagi profil Cityzens sebagai salah satu, jika bukan, yang terkuat di dunia sepakbola Inggris.
Reaksi Rodri
Kemenangan Rodri dalam penghargaan Ballon d’Or tahun ini, menurut pemantauan Seru88 login, merupakan perkembangan signifikan dari hasil yang ditorehkannya pada tahun lalu. Berbeda dengan saat ini, tahun lalu ia hanya berhasil mencapai peringkat 5 penghargaan yang sama. Ia gagal mencapai puncak peringkat meski sudah berhasil mencetak 12 gol dan 13 kali asist dalam 58 pertandingan yang ia lakoni baik dalam kapasitasnya sebagai pemain klub maupun timnas negara asalnya. Dari belasan gol tersebut, sebanyak 9 di antaranya terbilang sebagai gol terbiak yang pernah ia berikan bagi Man City. Tak hanya produktif untuk urusan mencetak gol, tapi berkat kiprah emasnya di tengah lapangan, ia sukses membantu tim yang dibelanya saat ini hanya pernah kalah 1 kali dari semua pertandingan yang mereka jalani.
Pemain gelandang bertahan ini juga menjadi pemain berdarah Spanyol pertama dalam 60 tahun lebih yang berhasil memenangkan penghargaan Ballon d’Or. Ia juga menjadi pemain berdarah Spanyol ketiga dalam sejarah yang berhasil mendapatkan penghargaan ini. Sebelumnya, Alfredo di Stefano berhasil mendapat penghargaan ini di tahun 1957 dan 1959 yang lalu. Kemudian Luis Suarez menjadi pemenang kedua dengan keberhasilannya mendapat hadiah ini di tahun 1960 yang lalu.
Dalam sebuah kesempatan, ketika diminta berbicara tentang penghargaan yang berhasil diraihnya tersebut, Rodri berujar bahwa kemenangan yang ia raih hari itu bukanlah kemenangan bagi dirinya pribadi. Sebaliknya, kemenangan tersebut adalah sebuah kemenganan bagi dunia sepakbola Spanyol.
Menurutnya, bagi begitu banyak pemain yang belum pernah memenangkan penghargaan ini dan layak untuk mendapatkannya, seperti Andres Iniesta, Xavi, Iker Caillas, hingga Sergio Busquest, dan begitu banyak pemain yang lain. Menurutnya penghargaan yang didapatkannya pada kesempatan kali ini adalah bagi dunia sepakbola Spanyol serta para pemain gelandang.
Dalam kesempatan yang sama, pemain Man City ini juga berujar bahwwa hari ini ada banyak pemain yang telah menyampaikan apresiasi kepadanya dan berujar bahwa dunia sepakbola telah menang, karena akhirnya memberikan pengakuan kepada begitu banyak pemain gelandang yang bermain di balik bayang-bayak dan akhirnya hari ini mendapatkan pengakuan.
Rodri juga mengatakan kalau dirinya adalah pemain biasa dengan nilai yang belajar dan mencoba untuk melakukan segala sesuatunya dengan benar dan tidak mencoba mengikuti stereotipe yang ada. Ia bahkan telah berusaha untuk selalu mencapai puncak, berkat dukungan dari begitu banyak orang. Masih dalam kesempatan yang sama, ia juga mengatakan kalau dirinya adalah pemain gelandang tradisional, namun ia tahu bahwa dirinya harus bisa bermain lebih baik di bagian depan formasi mereka, suatu hal yang mengharuskannya untuk berkembang. Baginya, ini adalah peran modern seorang gelandang, yang harus mampu bermain sebagai striker karena berada di bagian yang penting.