Beberapa tahun terakhir bukan waktu yang terbaik bagi pemain Manchester United. Berbagai perubahan yang terjadi dalam tubuh tim asal Old Trafford ini masih belum cukup untuk membuat tim ini kembali bangkit. Kursi pelatih telah dihuni oleh berbagai orang dengan karakter yang berbeda. Tapi rupanya perubahan besar ini masih belum cukup untuk menggeser kembali tim ini agar berjalan di jalur yang sebenarnya menuju masa keemasan mereka. Penggemar pun mulai merasa khawatir. Rasa kecewa mulai tumbuh kepada pelatih sampai pemain. Tapi sebagai pelatih, Ruben Amorim masih menaruh rasa percaya kepada banyak pemainnya. Rasa percaya ini ia tanamkan kepada beberapa pemain seperti Joshua Zirkzee yang dianggapnya masih bisa memberikan kontribusi besar bagi tim.
Pandangan Amorim tentang Joshua Zirkzee
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, masih memberikan dukungan kepada satu pemainnya. Ketika ditanya tentang Joshua Zirkzee, pelatih Setan Merah ini masih menyatakan kalau dirinya percaya penuh dengan pemain yang satu ini. Tak sekadar percaya, ia juga memandang pemain kelahiran Belanda ini sebagai sosok pemain yang memainkan peran penting dalam rencananya, baik dalam jangka pendek atau panjang.
Kepercayaan yang dimiliki pelatih asal Portugal ini cukup menarik. Fakta yang terjadi di lapangan menyebutkan kalau pemain yang masih berusia 24 tahun ini harus menghadapi musim yang tidak menyenangkan. Keputusan untuk pindah dari Bologna terbukti bukan keputusan terbaik yang harus dijalaninya. Sejak musim pertama dia pindah ke Old Trafford, pemain ini hanya berhasil mencetak 7 gol. Padahal pertandingan yang sudah dijalaninya bersama mereka sudah mencapai angka 49 kali pada musim berjalan.
Joshua Zirkzee Terus Berjuang
Pemain Manchester United ini tak hanya harus berjuang dengan tingkat gol yang minim. Dia juga harus berhadapan dengan kondisi cedera. Joshua Zirkzee akhirnya bisa kembali ke lapangan pad amomen yang tepat sebelum mereka menghadapi final Liga Eropa pada musim lalu. Tapi rasa bahagia ini hanya bertahan sebentar. Ia kemudian kembali mengalami cedera saat menjalani tur pramusim mereka. Kondisinya yang kembali mengalami cedera dalam waktu singkat ini bertumbuh menjadi rasa khawatir bagi Manchester United. Tim asal Old Trafford ini langsung mengambil langkah hati-hati ketika mereka mulai mempertimbangkan dirinya untuk bermain di bagian depan. Sikap ini mulai tercermin sejak mereka mengawali musim kampanye ini.
Pemain depan ini terpantau hanya empat menjalani 77 menit pertandingan di semua kompetisi pada musim ini. Ia juga hanya sempat ditugaskan sebagai pemain cadangan dalam 3 pertandingan mereka di musim ini, tanpa akhirnya menjalani tugas apapun. Sementara 2 pertandingan lainnya sempat mewarnai kehadirannya di tengah lapangan. Dengan perkembangan situasi seperti ini, muncul spekulasi liar tentang masa depan yang menanti pemain depan ini. Sudah ada beberapa tim, terutama dari tanah Italia, yang disebut mulai memperhatikan semua perkembangan terkait dirinya di Old Trafford.
Berikan Dukungan Penuh
Sampai sekarang, informasi terbaru dari Seru88 link, spekulasi ini masih terus berkembang. Tapi banyak juga pengamat yang beranggapan kalau sebenarnya situasi yang terjadi dalam internal mereka tidak separah seperti yang diberitakan di media. Terlepas dari spekulasi liar yang berkembang, Ruben Amorim sepertinya masih memiliki kepercayaan penuh kepada pemain depannya ini. Dalam pandangannya, sosok pemain ini adalah seorang pemain depan yang bisa memberikan kontribusi besar bagi perkembangan dan proyek mereka di masa mendatang.
Kepercayaan yang diberikan Ruben Amorim kepada pemain depan ini seolah terjadi sebagai situasi yang cukup kontras. Berbeda dengan dirinya, Ruben Amorim telah lebih dulu memberikan persetujuan kepada beberapa pemain mereka untuk pergi. Lampu hijau terpantau mereka berikan kepada pemain yang notabene memiliki reputasi yang cukup baik. Rasmus Hojlund, Alejandro Garnacho, Antony, sampai Marcus Rashford mendapatkan persetujuan dari Old Trafford untuk meninggalkan mereka di musim panas yang lalu. Kemudian pada waktu yang kurang lebih sama, mereka mengambil keputusan lain yang tak kalah menarik. Tim yang sempat menjuarai sepakbola Inggris di masa lalu ini mendatangkan 3 pemain baru. Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko mereka datangkan dengan tugas utama untuk memperkuat bagian depan.
Dari informasi yang kami terima, sebenarnya sudah ada cukup banyak tim yang berminat untuk bekerjasama dengan Joshua Zirkzee di musim panas yang lalu. Beberapa di antaranya berasal dari tanah Italia, seperti Napoli, yang berhasil menjuarai turnamen ini di musim lalu. Tapi pada akhirnya mereka memilih untuk membatalkan rencana ini dan beralih ke Hojlund.
Untuk sekarang, sepertinya minat kepada pemain Man United ini masih terus bertahan. Masih ada beberapa tim dari Italia yang terus mempertahankan rencana mereka untuk mendatangkannya di bulan Januari yang akan datang. Tapi Ruben Amorim juga sepertinya akan terus bertahan dengan pendiriannya untuk mempertahankan pemain depan ini. Dalam pandangannya, pemain ini masih cukup berharga terlepas dari pandangan negatif dari luar. Bagi Ruben Amorim, dia tetap seorang pemain depan yang berhasil mencetak 14 gol dan 9 asist dalam 58 pertandingan. Prestasi ini berhasil didapatkannya ketika masih menyandang status sebagai pemain Bologna, sebelum memutuskan bergabung dengan mereka.
Dalam posisinya sebagai pelatih, Ruben Amorim dihadapkan dengan keputusan besar yang harus dibuatnya ketika berurusan dengan bagian depan. Keputusan ini harus dibuat jelang pertandingan mereka berikutnya di Liga PRimer Inggris. Pad pertandingan ini, mereka akan melawan Brentford. Pada momen yang sama, Matheus Cunha diprediksi akan segera kembali setelah sempat sebelumnya mengalami cedera ketika mereka melawan Chelsea.
Mason Mount juga diprediksi akan kembali pada pertandingan yang sama setelah juga sebelumnya mengalami cedera. Sedangkan untuk pemain lain seperti Amad Diallo dan Bryan Mbeumo terus berjuang untuk bisa ditempatkan kembali untuk mengisi bagian depan. Sedangkan bagi Joshua Zirkzee, dia sedang berjuang keras untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk pertama kalinya untuk musim ini.
Dari situasi yang berkembang seperti sekarang, Ruben Amorim bisa saja menempatkan Matheus Cunha sebagai pemain depan bayangan. Sementara Bryan Mbeumo dan Mason Mount akan ditempatkan di bagian sayap. Ada juga opsi lain untuk menggunakan bantuan Benjamin Sesko, tapi di mata banyak pengamat, langkah ini akan menjadi cukup berisiko bagi mereka. Masih butuh lebih banyak kesempatan dengan berlatih bagi pemain ini sebelum benar-benar ditugaskan menjalani pertandingan sebagai skuad utama mereka.