Ruben Amorim Paparkan Opsi Transfernya

Seru88 Ruben Amorim

Pernyataan tegas datang dari pucuk komando strategi Manchester United. Ketika banyak pelatih lebih memilih untuk tidak ambil pusing dengan keputusan transfer pemain, tapi langkah berbeda ingin diterapkan oleh Ruben Amorim. Dengan kepercayaan besar di pundaknya, ia disebut bersikeras kalau semua keputusan akhir tentang perekrutan pemain harus berasal dari dirinya.

Langkah Serius Ruben Amorim

Perubahan besar sepertinya sedang terjadi dalam tubuh Manchester United. Tidak hanya sekadar membentuk tim untuk memberikan saran rekrutmen pemain, tapi rupanya klub sekota Manchester City ini sedang menempuh jalan yang jauh lebih serius. Mereka kini memiliki tim spesialis yang ditugaskan di bagian departemen sepakbola. Tim ini beranggotakan para pemangku kepentingan penting termasuk direktur olahraga mereka, Dan Ashworth, direktur teknis, Jason Wilcox, hingga CEO mereka, Omar Berrada. Ketiga sosok luar biasa penting ini memiliki porsi signifikan masing-masing dalam menetapkan pemain yang akan mereka lepaskan atau datangkan.

Namun, ada satu unsur penting lagi yang harus benar-benar dipertimbangkan oleh pemilik klub untuk urusan ini. Dalam sebuah kesempatan penting bersama awak media, pelatih mereka menyampaikan kalau penting untuk dirinya menyampaikan pesan terakhir sekaligus pengambil keputusan dalam proses penting ini. Pelatih berusia 39 tahun ini menekankan bahwa dirinya memiliki peran yang sangat penting untuk mengambil keputusan penting ini.

Pesan Tegas Ruben Amorim

Pesan tegas disampaikan mantan pelatih Sporting Lisbon ini. Di hadapan para awak media ia menguarakan bahwa keputusan ini harus diambil oleh semua pihak yang berwenang. Menurutnya, jika seorang pelatih datang ke sebuah klub dan tidak diberikan kewenangan ini, ia bisa saja dihadapkan dengan pemain yang sama sekali salah. Situasi ini bisa terjadi karena tidak ada peran aktif yang diberikan kepada pelatih, sehingga sama sekali tidak tahu segala sesuatu tentang klub yang dipimpinnya ini.

Untuk menghindari situasi ini, ia menyampaikan kalau semua orang harus bisa bekerja sama dan untuk mencapai tujuan ini, mereka harus meningkatkan kualitas proses rekrutmen, data, dan profil pemain yang mereka inginkan. Tapi ia ingin memiliki posisi yang kuat karena ia adalah pelatih kepala di klub ini. Ia tahu cara untuk bermain sehingga menurutnya semua pihak yang berkepentingan harus bisa bekerja sama dengan baik. Untuk tujuan penting ini, keputusan penting dan akhir harus dan hanya boleh diambil oleh pelatih.

Harus Jadi Pengambil Keputusan

Berbeda dengan Erik ten Hag yang lebih memilih menyerahkan segalanya kepada para petinggi klub, Seru88 menyebutkan kalau Ruben Amorim memiliki gaya tersendiri. Ia mengatakan kepada para jurnalis olahraga bahwa bukan hanya karena hal ini merupakan tugas dari seorang pelatih, tapi juga tanggung jawab yang melekat kepadanya. Ia menyampaikan di akhir dari segalanya, semua hasil akan dibebankan kepadanya sebagai pelatih. maka sangat penting bagi semua orang untuk bisa meningkatkan proses rekrutmen. Seorang pelatih menurutnya harus menguasai liga dan ketika semuanya mampu bekerja dengan baik dan selaras, maka mereka bis amelepaskan dan mendatangkan pemain.

Pernyataan keras dan tegas dari Ruben Amorim ini muncul setelah ada kabar kalau Man United mulai mempertimbangkan beberapa pemain untuk mereka masukkan. Beberapa pemain ini bahkan disebut akan berasal dari Spoerting Lisbon. Satu nama yang belakangan santer beredar adalah Viktor Gyokeres. Dengan 23 gol dalam 18 peratndingan bersama Sporting di musim ini, namanya kian gencar disebut sebagai prioritas striker yang akan mereka rekrut. Menariknya, sudah ada nama lain dari Sporting Lisbon yang kabarnya siap untuk meramaikan Man United, seperti Geovany Quenda, meski baru berusia 17 tahun.

Rencana Manchester United, entah terduga atau tidak, rupanya beririsan dengan waktu yang dimiliki oleh Sporting Lisbon. Sepertinya klub asal Portugal ini berencana untuk melepaskan Quenda di tahun mendatang. Rupanya, momen ini ingin dimanfaatkan oleh Ruben Amorim yang menganggapnya sebagai pemain yang tepat untuk bertugas di bagian belakang kanan di Old Trafford.

Riwayat permainan di antara keduanya tak hanya terbangun ketika masih berada di Sporting Lisbon. Quenda mengawali perjalanannya di dunia sepakbola dengan meniti pengalaman di akademi klub sebagai pemain depan. Namun seiring waktu, ia mulai mengembangkan kemampuannya untuk bermain sebagia pemain belakang kanan. Dengan panduan dan tangan besi dari Ruben Amorim, ia sukses menjadi salah satu pemain muda paling berbakat setidaknya dalam 1 tahun belakangna.

Serupa dengan dua rekan setimnya, Ousmane Diomande juga disebut mendapatkan sarang untuk masuk sebagai pemain baru Setan Merah. Bahkan tidak hanya sekaddar isapan jempol belaka, sepertinya Ruben Amorim sudah menjalin pembicaraan intens dengan pemain berusia 20 tahun ini. Keduanya mulai membicarakan kemungkinan untuk bekerjasama dalam waktu dekat ini.

Sayangnya, harus ada pertimbangan matang yang dibuat. Manchester United diprediksi takkan disokong dengan dana yang kuat di bulan Januari nanti karena kebijakan regulator. Kemungkinan memang masih ada, tapi paling jauh mereka akan menempuh opsi pemain cadangan. Satu pemain yang mereka pertimbangkan adalah Randal Kolo Muanik, pemain dari Paris Saint-Germain.