Langkah Manchester United harus terhenti. Sebelum bertanding melawan Nottingham Forest, tim ini diharapkan banyak orang untuk bisa mngulangi kembali kebehrasilan mereka yang didapatkan dari pertandingan sebelumnya. Banyak orang dan termasuk penggemar mereka sendiri berharap kalau pertandingan ini akan kembali menjadi momen emas untuk meraup kemenangan. Tapi rupanya kali ini peruntungan tak lagi memihak mereka. Pertandingan yang seharusnya menjadi momen keempat mereka mendapatkan 3 poin penuh ternyata harus berakhir dengan mereka berbagi poin dengan tim lawan. Tindakan Ruben Amorim yang mengambil keputusan secara mengejutkan dalam pertandingan ini menjadi bahan pertanyaan banyak orang, termasuk pengamat. Sang pelatih pun kini mencoba membeirkan alasan di balik keputusannya ini.
Penjelasan Ruben Amorim
Pria yang mendapat penugasan sebagai pelatih kepala di Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya bersedia tampil ke muka publik. Ia memberikan penjelasan yang sudah cukup dinanti oleh penggemar mereka. Penjelasan darinya dinanti karena dari pertandingan terakhir mereka melawan Nottingham Forest, Setan Merah gagal memberikan hasil yang diharapkan penggemar mereka. Di saat para fans berharap untuk bisa kembali melihat tim mereka membawa pulang 3 poin penuh, Old Trafford hanya berhasil berbagi poin dengan tim lawan. Keputusannya untuk tidak melakukan perubahan pada bagian depan mereka membuat banyak orang bertanya-tanya. Keputusan ini yang diduga menjadi salah satu penyebab mereka gagal mendapat kemenangan saat berhadapan dengan Nottingham Forest pada hari Sabtu yang lalu di EPL.
Seetan Merah sebenarnya sempat berhasil memimpin pertandingan dengan skor 1-0. Sundulan yang dilakukan oleh Casemiro berhasil membuat mereka unggul. Tapi kemudian mereka tertinggal setelah tim lawan berhasil mencetak 2 gol dalam pertandingan ini. Dua gol dari sisi Nottingham Forest lahir pada babak kedua. Dua serangan yang dilakukan masing-masing oleh Nicolo Savona dan Morgan Gibbs-White membuat Setan Merah harus memutar otak demi tidak tertinggal sampai pertandingan berakhir.
Keputusan Mengejutkan Ruben Amorim
Dengan situasi tertinggal 1-2, Ruben Amorim memilih untuk mengambil langkah mitigasi. Ia memutuskan untuk memberikan kesempatan bermain kepada dua pemainnya, Noussair Mazraoui dan Patrick Dorgu. Sementara beberapa pemain lain seperti Joshua ZIrkzee, Mason Mount, hingga Kobbie Mainoo masih belum mendapat kepercayaan besar ini.
Keputusan Ruben Amorim dalam melakukan pergantian ini banyak mendapat perhatian dari penggemar dan pengamat. Ia kemudian sempat ditanya alasan di balik keputusan ini. Atas pertanyaan ini, pelatih Manchester United ini mencoba mengutarakan pandangannya. Kepada mereka yang penasaran, pria ini berujar kalau memasukkkan lebih banyak pemain depan tidak selamanya berarti sebuah tim akan bermain dengan lebih baik. Dalam pandangannya, sosok Diago Dolot memiliki beberapa kesempatan untuk melakukan umpan silang, tapi dia bermain dengan kondisi kaki yang kurang optimal. Dari sini, dia beranggapan akan lebih menguntungkan bagi mereka jika menggunakan Dorgu sebagai pemain.
Sementara tentang Mazraoui, ia memandang pemain ini sebagai bek penuh, sehingga mereka mencoba untuk memanfaatkan kekuatan yang dimiliki para pemain. Memang ada banyak pemain berkualitas di bangku pemain cadangan. Tapi dia berpikir kalau dia menghentikan pertandingan terlalu sering, hasil akhir yang mereka dapatkan akan terlalu buruk.
Gol Penyeimbang dari Amad Diallo
Pelatih yang bertugas di Manchester United ini kemudian mengatakan kalau dirinya beranggapan mereka sempat mendapatkan momentum di babak kedua. Dia awalnya tidak ingin melakukan perubahan di bagian depan. Amad menurutnya bisa bermain dengan elbih baik. Terkadang, orang-orang harus menunggu seorang pemain yang tidak bisa bermain dengan harmonis dalam permainan untuk kemudian melakukan perubahan. Tapi ternyata pemain yang awalnya ingin dia gnati justru berhasil mencetak gol.
Sementara Joshua Zirkzee menurutnya lebih mirip dengan Matheus Cunha dalam bermain di antara dua posisi. Jika dilakukan analisis lebih lanjut terhadap pertandingan ini, mereka membutuhkan seorang pemain di kotak penalti dan Benjamin Sesko menurutnya adalah sosok yang terbaik untuk emndapatkan peran ini. Menurutnya, terkadang yang perlu mereka pelajari adalah karakteristik pemain dan semua pemain menurutnya memahami hal ini.
Umpan lambung yang dilakukan Amad Diallo di momen-momen akhir pertandingan berhasil mendapatkan Manchester United 1 poind ari pertandingan ini. Meski secara faktual mereka gagal menang dalam pertandingan ini, setidaknya tim ini berhasil memperpanjang tren mereka yang belum pernah kalah sekalipun dalam 4 pertandingan.
Hasil ini setidaknya masih bisa membantu peringkat mereka. Dengan hasil ini, mereka berhasil menempati peringkat 5 pada klasemen Liga Primer Inggris. Dari 10 pertandingan yang sudah mereka jalani sejauh ini, total ada 17 poin yang sudah berhasil mereka kumpulkan. Dengan posisi ini mereka, mereka hanya terpaut 1 poin dari Bournemouth yang berhasil menempati peringkat 2 pada klasemen turnamen yang sama.
Pelatih Man United ini juga kemudian mengatakna kalau mereka sempat punya waktu 5 menit ketika mereka terputusa dari pertandingan dan kemudian kebobolan 2 gol. Mereka kehilangan energi bertanding, agresi, dan semua pemain bisa merasakannya. Tapi akhirnya merkea bisa mencetak gol dan mencoba kemblai untuk memenangkan pertandingan. Dengan pola seperti ini, ia berharap mereka bisa kembali menang pada pertandingan berikutnya. Dalam kesempatan ini, Ruben Amorim juga mengatakan kalau mereka telah kehilangan 2 poin dan seharusnya bisa bermain dengan lebih baik. Hasil ini memang buruk, tapi menurutnya mereka setidaknya sudah paham tentang cara untuk mengatasi kesulitan ini. Yang harus mereka lakukan saat ini adalah bertahan dalam eprtandingan.
Untuk berikutnya, Man United akan berharap untuk bisa kembali meraih kemenangan. Mereka akan berusaha untuk kembali mendapat dukungan dan kepercayaan dari penggemar saat bertandang ke London utara pada minggu depan. Pada hari Sabtu yang akan datang, tim ini akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam upaya mereka untuk kembali mendapatkan 3 poin tambahan.
Sebenarnya banyak pengamat dan penggemar berharap besar kalau dewi keberuntungan akan kembali memihak mereka dalam kesempatan ini. Ketidaklolosan mereka di ajang Liga Champions sebenarnya menjadi faktor yang menguntungkan mereka pada kali ini. Apalagi mereka juga tidak berpartisipasi dalam gelaran Piala EFL. Dengan dua kegagalan ini, tim Ruben Amorim ini tidak akan bermain dalam kompetisi lain di luar Liga Primer. Situasi ini masih akan terus bertahan setidaknya hingga putaran ketiga di Piala FA pada bulan Januari di awal tahun depan. Tentu saja menang atau tidaknya Setan Merah dalam pertandingan yang akan datang akan kembali bergantung pada keberhasilan pelatih asal Portugal ini dan para pemainnya dalam melakukan evaluasi atas kesalahan dan kekurangan yang mereka lakukan dalam pertandingan dengan Forest ini.